"Hanya Jaringan Kanton yang memungkinkan peserta untuk melindungi izin, paparan, dan interaksi di seluruh jaringan, untuk mematuhi persyaratan keamanan, peraturan, dan hukum."
Platform ini memungkinkan koneksi dengan solusi blockchain inovatif yang saat ini ada di pasar, sambil mempertahankan privasi dan izin.
Peluncuran Canton Network hadir saat sektor keuangan mulai merangkul teknologi blockchain secara lebih lengkap.
Banyak bank mengeksplorasi penggunaan blockchain untuk pembayaran lintas batas, dan beberapa bahkan telah membuat mata uang digital mereka sendiri. Manfaat potensial dari blockchain, termasuk kecepatan dan transparansi yang lebih besar, serta biaya yang lebih rendah, mendorong inisiatif ini.
Baru-baru ini, bank Eropa SEB dan Crédit Agricole meluncurkan so|bond, platform berbasis blockchain baru untuk menerbitkan obligasi digital di sektor keuangan tradisional.
Platform baru ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengaktifkan sinkronisasi data real-time di seluruh peserta, mirip dengan apa yang ingin dicapai oleh Canton Network.***
Artikel Terkait
Ternyata Ini Alasan Lo Kheng Hong Membeli Saham PT Intiland Development Tbk (DILD)
Layanan Perbankan Bank Syariah Indonesia Kembali Normal, Dirut BSI Bilang Dana dan Data Nasabah Aman
Trader Crypto Prancis Dipenjara selama 18 Bulan karena Membeli Ferrari Dengan Bitcoin
Dedolarisasi Semakin Dekat, Mata Uang Bersama BRICS Akan Segera Dibahas Pada KTT Selanjutnya
Lika-Liku Perjalanan Merek Bir Anker Selama 90 tahun di Indonesia Hingga Pemprov DKI Miliki 26,25% Saham DLTA
Waduh! Data Nasabah BSI yang Bocor Dipublikasikan oleh LockBit di Dark Web.