Lika-Liku Perjalanan Merek Bir Anker Selama 90 tahun di Indonesia Hingga Pemprov DKI Miliki 26,25% Saham DLTA

- Senin, 15 Mei 2023 | 18:45 WIB
Bir Anker dan lainnya Milik PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) (dok deltajkt.co.id)
Bir Anker dan lainnya Milik PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) (dok deltajkt.co.id)

 

Bisnisbandung.com - Selama perjalananan 90 tahun di Indonesia, bir merek Anker milik PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA) masih tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek bir terkemuka di Indonesia.

Melalui materi pada laporan tahunan 2022, Direktur Utama DLTA Jose Daniel A. Javier mengungkapkan pada tahun 2022 terlihat tren peningkatan laba dan pertumbuhan volume pada perusahaan yang didorong oleh pembukaan kembali gerai-gerai on-premise dan pemulihan volume di Batam.

Perjalanan merek bir Anker di Indonesia telah dimulai sejak didirikan pada tahun 1932 oleh perusahaan Jerman NV Achipel Brouwerij Compagnie di Batavia, yang sekarang dikenal sebagai Jakarta.

Baca Juga: Dedolarisasi Semakin Dekat, Mata Uang Bersama BRICS Akan Segera Dibahas Pada KTT Selanjutnya

Pada tahun 1933, produsen bir Anker ini diambil alih oleh perusahaan Belanda, dan berganti nama menjadi NV De Oranje Brouwerij pada tahun 1941

Selama pendudukan Jepang pada tahun 1942, perusahaan ini dijalankan oleh Dai-Nippon Brewing Group.

Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah menasionalisasikan perusahaan ini pada tahun 1957 dan mengubah namanya menjadi PN Budjana Tirta.

Kemudian pada tahun 1964, menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dan pada tahun 1970, berganti nama menjadi PT Delta Djakarta, nama yang dipertahankan hingga saat ini.

Baca Juga: Trader Crypto Prancis Dipenjara selama 18 Bulan karena Membeli Ferrari Dengan Bitcoin

Di tahun 1983, PT Delta Djakarta menjalin kerjasama lisensi dengan Carlsberg dan kemudian pada tahun 1984, perusahaan ini menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham DLTA.

Pada saat itu, PT Delta Djakarta menjadi salah satu perusahaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta.

Pada tahun 1990, PT Delta Djakarta menjadi bagian dari San Miguel Group, perusahaan bir terkemuka asal Filipina.

Pada tahun 1997, manajemen DLTA memindahkan kantor pusat dan pabriknya dari Jakarta Utara ke lokasi saat ini di Bekasi.

Baca Juga: Layanan Perbankan Bank Syariah Indonesia Kembali Normal, Dirut BSI Bilang Dana dan Data Nasabah Aman

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: laporan tahunan DLTA tahun 2022

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Serba-Serbi Transaksi Aset Kripto 3 Bulan Terakhir 2023

Senin, 18 September 2023 | 19:30 WIB

Beli Saham CNMA Cinema XXI Bikin Untung Atau Rugi?

Kamis, 14 September 2023 | 16:30 WIB

Robert Kiyosaki: Pasar Real Estate akan Runtuh

Rabu, 13 September 2023 | 12:00 WIB
X