Namun dari sisi arus kas kedua emiten tersebut bernasib berbeda, GJTL memperoleh arus kas dari aktivitas operasi yang positif sebesar Rp 721,19 miliar.
Sedangkan arus kas dari aktivitas operasi DILD tercatat negatif sebesar Rp 444,66 miliar.
Menurut data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 20 Maret 2023, Lo Kheng Hong tercatat masih memiki porsi kepemilikan saham DILD sebesar 6,284%.
Baca Juga: Menparekraf Himbau Tempat Wisata Terapkan Protokol Kesehatan Saat Libur Lebaran
Harga saham DILD pada perdagangan hari Selasa (11/4/2023) ditutup di level Rp 162 per lembar saham.
Lo Kheng Hong sendiri diketahui memiliki strategi investasi jangka panjang yang berfokus pada prospek pertumbuhan fundamental perusahaan.***
Artikel Terkait
Pemerintah A.S. menjual lebih dari 9k BTC seharga $215,7 juta pada 14 Maret
Ekspansi Jumbo! Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Akan Membangun Pabrik Senilai US$ 3,63 Miliar
Pacaran Lama Masih Aja Boros? Gini 6 Strategi Simpel Atur Keuangan Bersama Pasangan
Harga Emas Dibuka Melemah pada Perdagangan Minggu ini
Ingin Punya Penghasilan Di Tahun 2023? Berikut 12 Referensi Pilihan Bagi Kaum Milenial Untuk Sukses Bisnis
Ditengah Perang dengan Ukraina, Rusia Mengalami Peningkatan Aktivitas Penambangan Crypto