“Meskipun demikian, saya gembira ICBP dapat terus mencatatkan kinerja keuangan dan bisnis yang baik di tahun 2022 didukung oleh kekuatan brand equity, pricing power dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat,” ujar Anthoni Salim.
Baca Juga: Ngeri! Marak Remaja di Kota Cimahi Perang Sarung Isinya Batu dan Senjata Tajam
Beliau juga menambahkan bahwa di tahun 2023 manajemen akan tetap fokus mengembangkan kegiatan usaha ICBP di pasar domestik dan di pasar mancanegara secara organik.
Selain itu juga akan mengoptimalkan pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas ICBP agar mencapai keseimbangan.
Manajemen juga akan memperkuat posisi pasar di seluruh kategori produk, serta mempertahankan posisi neraca keuangan yang sehat.
Saat ini ICBP merupakan produsen mi instan terbesar di dunia dengan lebih dari 20 fasilitas produksi mi instan di Malaysia, Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.
Selain itu, berbagai produk ICBP juga telah diekspor dari Indonesia ke lebih dari 100 negara di dunia.
Pasca rilis laporan keuangan tahunan, harga saham ICBP berada pada rentang harga Rp 9.975 sampai Rp 10.200 per lembar saham.
Pada perdagangan Rabu (29/3/2023) harga saham ICBP ditutup melemah 1,24% ke level Rp 9.975 per lembar saham.***
Artikel Terkait
Kampus STMIK Tasikmalaya Ditutup dan Dicabut Izin Operasionalnya, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
Viral! Polisi Hobi Flexing Sana-Sini, Berapa Sebenarnya Gaji AKP Agnis Juwita?
Heboh Sosok Polwan Diduga Suka Flexing, Intip Profil AKP Agnis Juwita Manurung yang Lagi Disorot Netizen
Jaminan Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 dari Presiden Jokowi
Bikin Heboh! AKP Agnis Juwita Manurung Diperiksa Propam Terkait Kepemilikan Barang Mewah, Apa Hasilnya?
Fakta Terbaru AKP Agnis Juwita Manurung Setelah Diperiksa, Kapolres Malang: Tidak Ada Pamer Kemewahan