Bisnisbandung.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada Senin (27/3/2023) merilis laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 14,1% secara year on year menjadi Rp 64,80 triliun di tahun 2022.
Penjualan segmen mi instan ICBP tercatat sebesar Rp 47,47 triliun pada tahun 2022 atau naik sebesar 15,81% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 40,99 triliun.
Baca Juga: Menaker Tegaskan, THR Wajib Dibayar Secara Penuh, Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat H-7 !!
Di tahun 2022, segmen mi instan masih mendominasi total penjualan ICBP yang berkontribusi sebesar 73,26% terhadap total penjualan perusahaan.
Namun peningkatan penjualan juga diikuti oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 17,74% sehingga gross profit margin turun tipis menjadi 33,63% di tahun 2022 dimana di tahun sebelumnya adalah sebesar 35,72%.
Laba usaha masih mencatatkan kenaikan sebesar 15% secara year on year menjadi Rp 13,38 triliun di tahun 2022 dari Rp 11,67 triliun di tahun sebelumnya.
Sehingga marjin laba usaha masih stabil di 20,64% di tahun 2022 dimana pada tahun sebelumnya adalah sebesar 20,55%.
Namun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 27,68% menjadi Rp 5,72 triliun di tahun 2022 dimana tahun sebelumnya adalah Rp 8,40 triliun.
Penurunan disebabkan adanya peningkatan beban keuangan sebesar 214,63% dimana peningkatan yang signifikan berasal dari rugi neto atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan.
Meskipun demikian, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat positif sebesar Rp 8,80 triliun di tahun 2022, sedikit lebih tinggi dibandingkan di tahun sebelumnya yaitu Rp 7,99 triliun.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP pada siaran pers Senin (27/3/2023) mengatakan, “Tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan-perusahaan FMCG karena ketegangan geopolitik, berbagai perubahan seputar peraturan dan kebijakan, serta kenaikan harga berbagai komoditas”.
Artikel Terkait
Kampus STMIK Tasikmalaya Ditutup dan Dicabut Izin Operasionalnya, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
Viral! Polisi Hobi Flexing Sana-Sini, Berapa Sebenarnya Gaji AKP Agnis Juwita?
Heboh Sosok Polwan Diduga Suka Flexing, Intip Profil AKP Agnis Juwita Manurung yang Lagi Disorot Netizen
Jaminan Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 dari Presiden Jokowi
Bikin Heboh! AKP Agnis Juwita Manurung Diperiksa Propam Terkait Kepemilikan Barang Mewah, Apa Hasilnya?
Fakta Terbaru AKP Agnis Juwita Manurung Setelah Diperiksa, Kapolres Malang: Tidak Ada Pamer Kemewahan