Menurutnya, tidak semua orang harus mengejar Alpha. Investasi berbasis indeks yang konsisten justru seringkali memberikan hasil lebih baik daripada kebanyakan investor aktif. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi investasi jangka panjang dan kekuatan bunga majemuk.
Setelah memiliki dana darurat dan portofolio investasi dasar, tahap berikutnya dalam tangga keuangan Timothy adalah menyiapkan dana pendidikan anak.
Ini menjadi prioritas lebih tinggi dibanding dana pensiun karena inflasinya yang tinggi dan sifatnya yang lebih mendesak dalam perencanaan keluarga.
Barulah setelah kebutuhan pendidikan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah percepatan pelunasan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Terakhir, strategi diarahkan pada penciptaan dan pelestarian kekayaan jangka panjang, termasuk warisan dan manajemen kekayaan lintas generasi yang ia sebut sebagai tahap "wealth building and giving".***
Baca Juga: Sektor Properti Tertekan, Pengusaha Optimis Lihat Peluang Lewat Data dan Tren Masa Depan
Artikel Terkait
‘Fokus Crypto dan AI’ Timothy Ronald Ungkap Peluang Emas Ini Hanya Sekali dalam 100 Tahun
Kelas Menengah akan Hilang, Timothy Ronald Prediksi Muncul ‘Demografi Hantu’
Pelajaran Bisnis dari Timothy Ronald: Hidup Itu Seperti di Drama ‘Squid Game’
‘Semua Bisa Dibikin oleh AI’ Timothy Ungkap Banyak Tenokrat Setuju Hukum Tentang Kekayaan Intelektual Dihapus
Tersandera Regulasi, Investasi Rp1.500 Triliun Gagal Terealisasi di Indonesia
Bantah Isu Suram, Prabowo Ungkap Investasi Indonesia Lampaui Target APBN!