bisnisbandung.com - Timothy Ronald, seorang pengusaha sukses dan pendiri Academy Crypto, membagikan perspektif tajam mengenai kehidupan dan bisnis yang menuntut kerja keras serta tekad kuat untuk mencapai keberhasilan.
Dalam pemikirannya, hidup ini layaknya permainan bertahan hidup seperti di drakor populer "Squid Game," di mana hanya sedikit orang yang benar-benar keluar sebagai pemenang.
“Kalau jalannya mudah, semua orang akan cari jalan yang gampang. Ya, gua bilang, hidup ini mirip sama Squid Game,” gamblang Timothy Ronald dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Konstitusi Dihitamkan? Feri Amsari: Negara Takut pada Lagu dan Lukisan
“Kita ada 500-600 orang di sini, cuma satu yang menang. Tapi menang itu butuh apa? Butuh tusuk teman sendiri, butuh jorokin teman sendiri untuk lakuin apa yang orang lain enggak mau lakuin,” sambungnya.
Salah satu poin utama yang disampaikan Timothy adalah bagaimana waktu terus berlalu tanpa disadari.
Banyak orang memulai tahun baru dengan berbagai resolusi, tetapi sering kali gagal merealisasikannya.
Perubahan dalam hidup tidak terjadi begitu saja; perlu usaha nyata dan kesadaran penuh terhadap langkah yang diambil setiap harinya.
Tanpa aksi konkret, seseorang bisa terjebak dalam siklus yang sama selama bertahun-tahun, tanpa ada peningkatan dalam kehidupan pribadi maupun finansial.
Menurut Timothy, langkah pertama untuk menjadi kaya adalah dengan mencari uang secara aktif.
Tidak ada uang yang tercipta dengan sendirinya kecuali oleh bank sentral atau kelompok tertentu.
Oleh karena itu, setiap individu harus memiliki strategi untuk menghasilkan pendapatan dengan memanfaatkan keterampilan yang mereka miliki.
Baca Juga: Ahok Bongkar Insiden Balongan, Curiga Kebakaran Tangki untuk Hilangkan Bukti
Artikel Terkait
‘Fokus Crypto dan AI’ Timothy Ronald Ungkap Peluang Emas Ini Hanya Sekali dalam 100 Tahun
Perang Sumber Bisnis Bagi Amerika Serikat, Ketergantungan Dunia pada Senjata AS
Bisnis Lokal Banyak yang Bangkrut, Pengusaha Ini Ungkap Lebih Baik Usaha di Luar Negeri
Alasan Bukalapak Tutup Bisnis, Dr Indrawan Nugroho Singgung Promosi Agresif Shopee
Kelas Menengah akan Hilang, Timothy Ronald Prediksi Muncul ‘Demografi Hantu’
Tak Ada Lagi Study Tour dan Renang Berbayar di Sekolah! Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Ladang Bisnis