Pertumbuhan Mengesankan BRI: Laba Rp44,21 Triliun Selama 9 Bulan dengan Kredit Tumbuh 12,53 Persen

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:35 WIB
Bank BRI terus memperkuat fondasi finansialnya dengan pertumbuhan laba yang mengesankan di tengah ketidakpastian ekonomi. (dok.BRI)
Bank BRI terus memperkuat fondasi finansialnya dengan pertumbuhan laba yang mengesankan di tengah ketidakpastian ekonomi. (dok.BRI)

Dimana hingga akhir September 2023, pendapatan bunga BRI mencapai Rp138,63 triliun atau tumbuh sebesar 13,91% yoy.

Sunarso menyebutkan bahwa keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit ini juga ditemani dengan komitmen dalam aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang komprehensif dalam operasional bisnis perusahaan.

Baca Juga: BRI Memproyeksikan Kontribusi 65,4% dalam Inklusi Keuangan hingga 2023, Sasar 107,5 Juta Nasabah Mikro

"Hingga akhir Kuartal III 2023, kredit ESG BRI berhasil tumbuh sebesar 11,89% menjadi Rp750,91 triliun, dan menyumbang 66,1% dari total portofolio kredit.

Hal ini semakin memperkuat BRI sebagai bank dengan portofolio kredit berkelanjutan terbesar di Indonesia," tambahnya.

Keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit juga dipadukan dengan manajemen risiko yang efektif.

BRI berhasil mengurangi Loan at Risk (LAR), yang hingga akhir Kuartal III 2023 mencapai 13,80%.

Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan LAR BRI di bulan September 2022 yang mencapai 18,68%.

"Kami optimistis bahwa tahun depan LAR BRI dapat kembali ke tingkat pra-pandemi, yaitu sekitar 9-11%," ujar Sunarso.

BRI juga berhasil memperbaiki Credit Cost BRI, yang turun dari 3,02% pada Kuartal III 2022 menjadi 2,44% pada Kuartal III 2023.

Sebagai bagian dari strategi pengendalian risiko yang efektif, BRI juga mempertahankan cadangan yang memadai,

Dimana hingga akhir Kuartal III 2023, NPL Coverage BRI mencapai 228,65%.

Baca Juga: Ditengah Tantangan Ekonomi Global, BRI Yakin Masih Ada Ruang untuk Pertumbuhan Kredit

"Dari segi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mencapai total DPK sebesar Rp1.290,29 triliun atau tumbuh 13,21% yoy.

DPK utama BRI masih berasal dari dana murah (CASA) yang mencapai 63,64% atau Rp821,14 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X