Strategi mereka adalah memperluas segmen yang sudah ada, mencari sumber pertumbuhan baru, memperpendek tenor,
Mendigitalkan proses, dan akhirnya menciptakan solusi yang lebih terjangkau.
Pencapaian ini bukan hanya sekedar angka, tetapi juga merupakan bagian dari transformasi strategis BRI yang lebih fokus pada pemberdayaan.
Menurut Sunarso, ini akan mempercepat kemajuan pelaku usaha melalui ekosistem ultra mikro.
Prestasi ini juga membuktikan bahwa layanan keuangan menjadi lebih mudah diakses oleh pelaku usaha di segmen terkecil, yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pembiayaan.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Mikro 11,41%, BRI Semakin Kuat, Raih Keuntungan Rp29,56 Triliun
Sunarso mengungkapkan bahwa pencapaian ini berkat kerja sama dengan sekitar 76.800 relationship manager
Yang berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat dan juga berkat teknologi yang semakin memperkuat dan efisien dalam proses bisnis.
Kesuksesan Holding UMi tidak terlepas dari masukan nasabah yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan,
ini adalah konsep inklusi yang memungkinkan pelaku usaha merasa lebih percaya diri dan nyaman
Untuk mengembangkan usahanya dengan tambahan layanan. Inilah cara BRI mempercepat kemajuan UMKM.***
Artikel Terkait
4 Pola Pikir Keuangan yang Keliru, Yuk Benahi Mumpung Masih Muda
7 Langkah Mudah untuk Menghitung Pengeluaran Bulanan bagi Freelancer
Berencana Buyback, Ini Harga Wajar Saham ARNA Menurut Manajemen
Holding Ultra Mikro (UMi) Berusia 2 Tahun, Layani 36 Juta Debitur dan 162 Juta Nasabah Simpanan
Robert Kiyosaki: Pasar Real Estate akan Runtuh
Bangun Pabrik Baru, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Resmi Tanda Tangan PPJB