Bisnisbandung.com - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang merupakan bagian dari grup Sinar Mas resmi menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli terhadap lahan di area Karawang untuk pembangunan pabrik baru.
Lahan tersebut dibeli INKP dari PT Persada Kharisma Perdana (PKP) dan PT Paramacipta Intinusa (PCI) pada 8 September 2023.
INKP sebelumnya telah menyampaikan rencana ekspansi tersebut pada bulan Maret 2023 yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi INKP.
Baca Juga: Presiden Jokowi Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Perseroan telah menandatangani kesepakatan bersama dengan PKP dan PCI sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan transaksi pembelian tanah,” jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indah Kiat, Heri Santoso dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
INKP membeli 34 bidang tanah milik PKP dan 8 bidang tanah milik PCI yang keduanya terletak di Kabupaten Karawang.
Total luas lahan yang dibeli INKP mencapai 3,21 Juta m2 lahan dengan total nilai transaksi Rp 247,93 Miliar.
Baca Juga: Kehebohan The Girl Fest: Nagita Slavina, Awella, Hingga Erick Thohir Siap Meriahkan Surabaya!
Nantinya fasilitas baru milik INKP akan memiliki kapasitas produksi mencapai 3,9 juta ton per tahun.
Pabrik baru ini akan melengkapi fasilitas produksi INKP di Perawang-Provinsi Riau, Serang serta Tangerang-Provinsi Banten.
Kapasitas produksi eksisting INKP pada tahun 2022 untuk pulp sebesar 3,1 juta ton per tahun, kertas budaya sebesar 1,6 juta ton per tahun, kertas industri/kemasan sebesar 2,2 juta ton per tahun, dan tisu sebesar 108 ribu ton per tahun.
Baca Juga: 5 Bentuk Rasa Bahagia Pasangan yang Biasanya Ditunjukkan Secara Malu-Malu
Saat ini fasilitas produksi INKP telah diutilisasi mencapai 95% seiring dengan meningkatnya permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Harga saham INKP pada hari rabu 13 September 2023 ditutup naik 3,67% ke harga 10.575 per lembar saham.
Artikel Terkait
Cara Aman Investasi Crypto yang Kian Diminati di Akhir Tahun 2023
4 Pola Pikir Keuangan yang Keliru, Yuk Benahi Mumpung Masih Muda
7 Langkah Mudah untuk Menghitung Pengeluaran Bulanan bagi Freelancer
Berencana Buyback, Ini Harga Wajar Saham ARNA Menurut Manajemen
Holding Ultra Mikro (UMi) Berusia 2 Tahun, Layani 36 Juta Debitur dan 162 Juta Nasabah Simpanan
Robert Kiyosaki: Pasar Real Estate akan Runtuh