Robert Kiyosaki: Pasar Real Estate akan Runtuh

Bisnsbandung.com - Robert Kiyosaki, seorang investor dan penulis buku terkenal menyampaikan melalui akun X nya tentang prediksi kehancuran pasar real estate di Amerika.

Robert Kiyosaki memposting di platform media sosial X bahwa ia memperkirakan Airbnb, sebuah platform sewa properti akan “memimpin kehancuran pasar real estat.”

Robert Kiyosaki menambahkan bahwa waktu terbaik untuk menjadi kaya adalah saat keadaan darurat, dan menekankan bahwa bagi siapa pun yang mencari rumah baru atau properti sewaan, “hari-hari bahagia Anda sudah dekat.”

Baca Juga: 10 Cara Mudah Untuk Memanipulasi Psikologi Orang Lain

Airbnb, sebuah perusahaan yang berbasis di San Francisco yang mengoperasikan pasar online untuk persewaan properti jangka pendek dan jangka panjang.

Airbnb mengalami tantangan besar pada bisnisnya setelah Kota New York mengeluarkan undang-undang baru yang sangat membatasi operasi bisnis perusahaan tersebut.

Ekonom Peter St Onge menjelaskan pada hari Minggu di X: “Apakah booming Airbnb sudah berakhir? Harga anjlok sementara pemesanan menurun, menyebabkan pendapatan tuan rumah turun 13% di tengah kekhawatiran 'Airbnbust' akhirnya hadir. Dan keadaan bisa menjadi jauh lebih buruk antara resesi yang akan terjadi dan kelebihan tabungan yang akan segera habis.”

Baca Juga: Kebakaran Di TPA Sarimukti Sulit Padam, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Fokus Dalam Dua Hal

Dia menambahkan: “Sekarang, di saat yang sangat tidak tepat, kota-kota biru seperti New York, Chicago, dan San Francisco langsung melarang Airbnb. Mengkambinghitamkan mereka atas kebijakan mereka sendiri yang mencekik perumahan. Dan melanjutkan perang mereka terhadap kelas menengah yang semakin berkurang.” 

"Jika digabungkan, puluhan ribu orang mungkin akan mendapatkan hipotek spekulatif yang tidak mampu mereka bayar, sehingga berdampak pada harga rumah secara nasional." lanjutnya.

Robert Kiyosaki telah memperingatkan tentang kehancuran real estate selama beberapa waktu.

Pada bulan Juni, dia mengatakan bahwa pasar real estat berada di ambang kehancuran terbesar yang pernah terjadi, dan mencatat bahwa kondisi tersebut akan lebih buruk daripada krisis keuangan tahun 2008.

Baca Juga: BNPB Ungkap Denda untuk Pelaku Pembakaran Hutan Gunung Bromo Masih Kurang

Banyak pihak lain yang telah memperingatkan tentang kehancuran real estate yang akan datang, termasuk miliarder Elon Musk. CEO Tesla dan Spacex mengatakan pada bulan Juni: “Real estate komersial mencair dengan cepat. Nilai rumah berikutnya.”.***