industri-kreatif

Mengintip Sisi Kehidupan Enterpreneur Sang Vokalis Shaggy Dog, Jajal Bisnis Rumah Makan dan Clothing

Minggu, 22 Mei 2022 | 10:01 WIB
Vokalis Shaggy Dog : berusaha dengan apa yang kalian suka, maka kalian pasti kalian senang melakukannya (YouTube/catatan sibuluk)

Ia berpesan bagi yang ingin menggeluti dunia usaha/bisnis, mulailah dari apa yang kalian suka, lalu bagi/berikan kepada teman kalian, tidak langsung harus dijual. Kalau kalian berusaha dengan apa yang kalian suka, maka kalian pasti kalian senang melakukannya. 

Shaggy Dog Tolak 5 Major Label di Indonesia

Menurut Vokalis Shaggy Dog, Heruwa, pada tahun 1998, Shaggy Dog sempat menolak 5 pinangan major label di Indonesia. 

Alasan saat itu, di Sayidan, band/group musiknya militan, underground tidak boleh berkaitan dengan kapitalis.

Baca Juga: Baju Lukis Cabut Warna Produk Unik, Dilukis Disertai Dengan Hati

5 major label besar di Indonesia tersebut menawarkan pada saat Ska sedang dipuncak, semua grup band Ska diambil major label. 

Setelah trend Ska hilang, semua orang lupa, Shaggy Dog masuk label. 

"Masuk label, setelah musiknya Shaggy Dog sudah mengalami sedikit perubahan, ada popnya, ada rocknya, jadi ada stigma band asik untuk joget.Tapi benang merahnya Shaggy Dog tetap Ska" kata Heruwa. 

Vokalis Shaggy Dog Menjadi Buruh Handicraft

Dikatakan Heruwa, tahun 2000 an, karena tidak ada manggung, trend Ska turun, dan kakak punya usaha handycraft, kerajinan untuk kapasitas ekspor, akhirnya minta kerjaan sama kakak. 

Vokalis Shaggy Dog itu mengungkapkan, bekerja ditempat usaha milik kakak, buat nambah-nambah pendapatan.

Baca Juga: Sepatu Rajut Ini Unik dan Keren, Diproduksi Handmade dan Pernah Mejeng di Ajang Bergengsi Internasional

"Kumpul disuatu rumah, kumpul bikin tatakan gelas, tiap minggu dikumpulkan, kemudian dapat gaji, kalau tidak salah waktu itu dapatnya Rp 100 ribu perminggunya, tetap uangnya dipakai bukan buat makan, tapi buat nambah-nambah beli yang lain, yaitu "Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan".***

Halaman:

Tags

Terkini