Tidak heran jika barang ini banyak dikoleksi oleh wanita. Tapi kenapa harus beli tas yang harganya ratusan juta?, meskipun fungsinya sama dengan tas lainnya: harganya ratusan atau hanya puluhan ribu. Tentu saja, perilaku seperti itu adalah pemborosan.
6. Membuat Anggaran Belanja
Anggaran merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengelola arus kas. Dalam konteks ini, tentu saja perencanaan pengeluaran harus menjadi perhatian lebih. Kebutuhan dapat mencakup harian dan bulanan.
Baca Juga: Awas! Hindari Cara Mengatur Keuangan Seperti Ini Yang Membuatmu Susah Menjadi Kaya Raya
Setiap pengeluaran harus diatur dalam posisi yang jelas. Dengan cara ini, Anda juga dapat dengan jelas menampilkan anggaran yang direncanakan untuk pemenuhannya. Penganggaran pada saat yang sama dapat menentukan tujuan pembelanjaan.
Penganggaran itu mudah, tetapi mempertahankannya yang sulit. Apalagi ketika godaan untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan selalu menghampiri.
Untuk itu diperlukan kemampuan mengatur diri sendiri agar anggaran yang dibuat dapat dipatuhi.
7. Memisahkan Rekening
Anda dapat mencoba menghindari gaya hidup konsumtif yang diakibatkannya dengan memisahkan rekening Anda. Anda dapat menggunakan beberapa rekening berbeda dengan memperhatikan fungsi penggunaannya.
Misalnya, satu untuk rekening tabungan dan satu lagi untuk kebutuhan sehari-hari. Memisahkan rekening dapat membantu Anda lebih disiplin dalam mengelola uang.
8. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Ada yang bilang kartu kredit itu seperti kartu setan. Begitulah mudahnya membujuk dan merayu konsumen dengan membeli secara berlebihan, bahkan dengan barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Sederhana, praktis dan representatif. Inilah daya pikat yang menggelitik psikologi manusia, terutama yang tinggal di perkotaan. Tanpa disadari, iming-iming tersebut sebenarnya telah merugikannya secara finansial, karena pengguna harus membayar tagihan plus bunga.
Transaksi kartu kredit yang nyaris tanpa uang tunai dan hanya digesek, seolah "menyihir" pengguna untuk membeli dan terus berbelanja. Membeli dengan kartu kredit boleh saja asalkan memiliki komitmen dan pengendalian diri yang kuat.
Artikel Terkait
Mengintip Gaya Hidup Sang Vokalis Baru Band Burgerkill, Ronald Alexander Radja Haba
Resah, Ingin Hidup Bahagia, Ikuti Gaya Hidup Stoikisme
5 Karakter Gaya Hidup Minimalis
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Agar Tidak Terkena Penyakit Berbahaya, Sayangi Ginjal dengan Gaya Hidup Sehat
Merasa Uang Cepat Habis? Simak Cara Berikut Untuk Menghilangkan Gaya Hidup Konsumtif
Simak! Menerapkan Gaya Hidup Sehat Dapat Memperpanjang Umur