Merasa Uang Cepat Habis? Simak Cara Berikut Untuk Menghilangkan Gaya Hidup Konsumtif

photo author
- Minggu, 30 Oktober 2022 | 22:00 WIB
Cara untuk mengubah Gaya Hidup Konsumtif (pixabay)
Cara untuk mengubah Gaya Hidup Konsumtif (pixabay)

Bisnis Bandung - Gaya Hidup Konsumtif tidak lepas dari Gaya Hidup modern yang praktis dan mobile. Di satu sisi, pola dan Gaya Hidup Konsumtif memberikan kegembiraan, dan kepuasan fisik dan psikologis.

Disadari atau tidak, Gaya Hidup Konsumtif justru merugikan "kesehatan" finansial. Jika Anda masih memiliki daya beli, perilaku konsumen menyenangkan, kita dapat membeli segala sesuatu yang tidak hanya kita butuhkan tetapi juga diinginkan.

Tanpa disadari, perilaku tersebut menjadi kebiasaan dan bahkan membudaya pada karakter yang sulit diubah, apalagi dihilangkan.

Baca Juga: Puluhan Ribu Pekerja di-PHK, Apindo Jabar Berupaya Bantu Para Pengusaha

Berikut merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mengubah Gaya Hidup Konsumtif:

1. Menabung

Terlihat sederhana, namun tidak semua orang bisa menyisihkan uang untuk ditabung, terutama mereka yang menjalani Gaya Hidup Konsumtif. Disadari atau tidak, banyak yang tidak menyadari pentingnya menabung. Sekedar kesadaran bahwa mungkin sudah ada, tapi belum dilakukan secara konsisten.

2.Prioritaskan Kebutuhan

Penting untuk dipahami bahwa kebutuhan tidak sama dengan keinginan. Karena itu, kebutuhan memiliki "derajat" yang lebih tinggi daripada keperluan atau sekadar keinginan.

Maka untuk menjauh dari perilaku Konsumtif, utamakan kebutuhan. Setelah kebutuhan terpenuhi, keinginan atau keperluan tersebut dapat dipenuhi jika masih ada uang. Bukan sebaliknya, puaskan dulu keinginan dan kesampingkan kebutuhan.

Ketika dana telah habis, kebutuhan pasti akan muncul dan perlu dipenuhi. Untung jika ada dana cadangan, jika tidak maka solusi yang harus diambil adalah dengan meminjam. Tentu saja kondisi ini jauh dari tujuan hidup hemat.

3.Mulai Berinvestasi

Berinvestasi adalah salah satu cara untuk menghindari Gaya Hidup Konsumtif sambil merencanakan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Kehidupan di Korut bikin geleng-geleng kepala, Berikut ini Deretan Fakta Korea Utara Yang Jarang Terekspos

Apa pentingnya berinvestasi? Berinvestasi dapat dipahami sebagai berinvestasi dalam bisnis atau properti dengan tujuan menghasilkan keuntungan di masa depan. Ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi dapat menghemat kehidupan masa depan di hari tuamu, misalnya seperti membeli properti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X