Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh Untuk Kesejahteraan Rakyat

photo author
- Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Daun Teh Dipadupadankan dengan Bahan Lainnya Untuk Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh (Budi Hartati)
Daun Teh Dipadupadankan dengan Bahan Lainnya Untuk Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh (Budi Hartati)

Teh kaya akan gizi mikro karena banyak mengandung mineral, salah satunya kalium yang bisa menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kafein di teh sebenarnya lebih tinggi dibandingkan kopi. Tapi, karena teh hanya dikonsumsi dari air rendaman daunnya, kafein yang masuk ke tubuh lebih kecil dibandingkan kopi.

Teh juga memiliki kandungan tanin dan polifenol yang bermanfaat sebagai antioksidan.

Namun, kebiasaan masyarakat Indonesia minum seh sesaat sebelum dan sesudah makan makanan besar seperti nasi ternyata berdampak buruk karena kandungan tanin bisa menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Karenanya, dirinya menyarankan agar teh dikonsumsi satu atau dua jam sebelum ataupun sesudah makan nasi.

Baca Juga: Terungkap Sosok Baru Yang Akan Menjadi Black Panther, Simak Penjelasan Trailer Wakanda Forever

Ides pun menyayangkan kebiasaan orang Indonesia meminum teh dengan dicampur gula ataupun kental manis.

"Seringkali teh tidak diminum sendiri seperti dicampur gula ataupun susu kental manis sehingga manfaat teh hilang tertutupi kalori dari gula atau lemak dari susu sehingga manfaat teh itu hilang," tuturnya.

Menanggapi banyaknya teh artisan yang mulai bermunculan di Bandung, Ides pun mengatakan, sebenarnya teh seperti itu sudah ada sejak dulu.

"Dulu, jaman orangtua saya, teh dicampur kapulaga, ada juga dicampur jahe, lalu teh dicampur sereh. Itu bagus juga, hanya saja manfaatnya setiap teh plus apa. Misalnya campur madu bisa meningkatkan semangat, campur jahe badan kita jadi hangat," ujarnya.

Dirinya pun menegaskan, kalau dicampur dengan yang sifatnya alami, teh bermanfaat baik karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan lain-lain.

Tapi, jika dicampur dengan yang sifatnya olahan seperti gula pasir dan kental manis, dirinya menyarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi teh.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X