Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh Untuk Kesejahteraan Rakyat

photo author
- Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Daun Teh Dipadupadankan dengan Bahan Lainnya Untuk Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh (Budi Hartati)
Daun Teh Dipadupadankan dengan Bahan Lainnya Untuk Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh (Budi Hartati)

Bahkan, saat ini 80 persen pengunjung kedainya merupakan anak muda yang sebagian besar diantaranya menyukai teh artisan, walaupun sebagian lainnya lebih menyukai yang original.

Dirinya pun menargetkan untuk mengekspor teh artisan buatannya dalam beberapa tahun ke depan, "Tapi, sekarang menggerakkan di lokal sendiri dan kafe-kafe di luar Bandung."

Bahan baku teh untuk kedainya 60 hingga 80% diambil dari Jawa Barat yaitu Cianjur Selatan, Sukabumi, Pangalengan, Garut, dan sebagian lainnya dari Sumatera, Wonosobo hingga Bali.

Sedangkan untuk teh artisan, dirinya menggunakan rempah, bunga kering, dan buah yang dikeringkan sendiri.

Pembuat teh artisan yang merupakan rekan kerja Mika, Muhammad Bilal Sabilal mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan perkebunan negeri dan swasta Indonesia.

Baca Juga: Ternyata halving Crypto Bitcoin Sudah Mencapai 60%, Bisa Mencapai 100% tahun depan?

"Kita juga ambil dari perkebunan kecil milik keluarga yang punya rasa unik," tuturnya.

Namun, dirinya mengakui, saat ini kuantitas daun teh berkualitas untuk pasar lokal masih dibatasi karena pihak perkebunan cenderung mengekspornya.

"Tapi, yang lebih sulit ketika musim kemarau karena pucuk lebih langka," katanya.

Pria yang akrab disapa Billy tersebut pun mengatakan, teh Jawa Barat memiliki rasa khas lebih ringan dan tidak terlalu pahit. Teh Jabar pun memiliki aroma lebih manis.

"Kalau dibikin ulong atau yellow tea, khas fruty nya lebih menonjol seperti tropical fruit nanas dan lain-lain," ujarnya.

Tapi, sebenarnya teh seperti apa yang baik untuk dikonsumsi tubuh manusia?

Baca Juga: Apindo Jabar Sambut Baik Kerjasama Dengan PT Pos Indonesia di WJIS 2022

Ahli gizi RSHS Bandung, Ides Haerumah Taufik mengatakan, pada dasarnya tidak ada kalori pada teh.

"Kalaupun ada, itu paling cuma 1 kalori yang disumbang dari 0,2 karbohidrat. Jadi itu gizi makronya," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X