Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh Untuk Kesejahteraan Rakyat

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Daun Teh Dipadupadankan dengan Bahan Lainnya Untuk Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh (Budi Hartati)
Daun Teh Dipadupadankan dengan Bahan Lainnya Untuk Menghidupkan Kembali Budaya Minum Teh (Budi Hartati)

Bisnis Bandung - Minum teh sempat menjadi budaya masyarakat Indonesia salah satunya Jawa Barat. Hal tersebut terlihat dari banyaknya perkebunan teh di Jawa Barat, Bandung khususnya.

Seperti yang diungkapkan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, Herawanto, saat acara Java Tea Experience beberapa waktu lalu.

"Delapan puluh persen pabrik dari industri teh ada di Pulau Jawa. Kalau kita bicara perkebunan, 75 persen berada di Jawa Barat walaupun sifatnya local region," tuturnya.

Baca Juga: Heboh, Kinerja Wasit Dipertanyakan Saat Pertandingan AC Milan vs Chelsea

Herawanto menambahkan, 50 persen perkebunan teh di Jawa Barat merupakan perkebunan rakyat.

Namun, dirinya merasa sedih karena produksi sebagian besar perkebunan teh rakyat tersebut tidak menggembirakan, walaupun sebagian lagi bisa merevitalisasi diri dan merawat pasar untuk ekspor.

"Jadi industri terus menyusut, perkebunannya beralih ke perkebunan lain, real estate, ataupun lainnya. Padahal, nilainya jauh di depan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, teh harus kembali dibudidayakan karena pasar domestiknya besar begitupun untuk ekspor, "Pasar seperti ini yang disebut akan menarik para investor."

Sebagai upaya untuk kembali membudayakan minum teh, saat ini bermunculan teh artisan yang merupakan campuran daun teh dengan berbagai bahan lainnya seperti bunga kering, rempah, dan buah kering.

Baca Juga: Chelsea Kembali Ke Puncak Klasemen Setelah Mengalahkan AC Milan

Salah satu pencinta teh, Mika Mutiani Malika pun mengatakan, karena ingin menyosialisasikan Indonesia khususnya Bandung kaya akan teh, dirinya pun berupaya membuat kedai teh sekaligus meracik teh artisan bersama rekan-rekannya.

"Saya suka teh dan saya sukanya teh tanpa gula yang bisa dinikmati secara unik. Saya juga ingin berbagi dengan yang lain, ini lho ternyata teh itu, kaya rasa dan Indonesia kaya akan teh," katanya.

Meski sempat mengalami kesulitan mengenalkan teh tanpa gula, upaya Mika berbuah manis dengan mulai banyaknya anak muda yang datang ke kedai tehnya yang berlokasi di Jalan Bengawan Bandung untuk memesan teh artisan.

"Untuk artisan kita dapat manisnya dari alami yaitu dari buah-buahan kering," ujarnya sambil tersenyum.

Baca Juga: Miliarder Paul Tudor Jones Memiliki Ekspektasi Tinggi Terhadap Crypto Bitcoin, Simak Pendapatnya

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X