Terungkap Sosok Baru Yang Akan Menjadi Black Panther, Simak Penjelasan Trailer Wakanda Forever

Bisnisbandung.com - Trailer terbaru film Black Panther Wakanda Forever memperlihatkan dengan jelas sosok yang akan menjadi Black Panther baru, juga diperlihatkan tentang karakter Namor yang akan mempunyai konflik dengan Wakanda.

Trailer dibuka dengan scenes saat pemakaman T'Challa, Queen Ramonda dan Shuri menuju ke tempat peristirahatan terakhir raja Wakanda. Shuri membawa helm atau topeng yang dipakai Black Panther saat perang Captain Amerika Civil War.

Scenes berpindah dimana kita diperlihatkan origin karakter Namor yang sempat dibicarakan oleh pemimpin suku Jabari yakni Mbaku yang mengatakan "orang-orang tidak memanggil dia Raja ataupun Jenderal", tapi memanggil dia sebagai kulkulkan Dewa ular bersayap.

Baca Juga: Deadpool 3 Bakal Lanjut di MCU, Apakah Wolverine Versi MCU Akan Muncul?

Kukulkan digambarkan lewat lukisan Mural yang dilukis Namor beserta para Dewa-Dewi lainnya. Namor sendiri disini bukan melukis di tembok yang berada di kerajaan Talokan di bawah laut, melainkan di sebuah Goa misterius di daratan yang sepertinya tempat sisa kerajaan Talokan yang sebagian besarnya sudah masuk ke dalam laut.

Selanjutnya terlihat Namor yang sedang bernarasi dengan mengatakan kepada Queen Ramonda "hanya orang yang paling hancur yang bisa menjadi pemimpin yang hebat. ini adalah perspektif dari Namor yang menganggap seorang bisa menjadi Raja yang hebat kalau bisa melewati berbagai macam tragedi dan kegagalan yang dihadapinya.

Kemudian trailer dilanjutkan dengan memperlihatkan Station Of Short di tengah laut yang bakal jadi awal mula bangsa Wakanda dan Tawakani, karena Station ini digunakan untuk ekspedisi dibawah laut yang bertujuan untuk menambang Resource yang berada di wilayah kerajaan Talokan.

Baca Juga: Robot Seksi Diadaptasi Jadi Anime, Berikut Penjelasan Sinopsis Teaser NieR Automata

Aktivitas inilah yang memicu kemarahan bangsa Talokan untuk menyerang Station itu dan semua orang yang ada disana, termasuk karakter ilmuwan yang menjadi pemimpin di Station itu untuk mencari Resource di bawah laut.