Ini Cara Yura Yunita Memaknai Pengalaman Spiritual, Kesempurnaan dan Melepas Trauma

Menurutnya dengan mengakses hp/telepon genggam setelah bangun tidur, kita akan terdistraksi oleh beragam informasi atau masalah. Dampaknya kita tidak akan konsentrasi dalam menunaikan ibadah atau dalam memanjatkan doa - doa.

Baca Juga: Meskipun Ada Orang Dalam, The Panasdalam Bank Tetap Terseret di DCDC Pengadilan Musik

"Kesempurnaan Ada Dijiwa Kita"

Menurut penyanyi asal Kota Bandung ini, meskipun kita terus mencari kesempurnaan hingga keujung dunia, tidak akan ada habisnya, dan bisa jadi tidak akan menemukan, kalau hati kita masih kosong.

Menurut Yura Yunita, kesempurnaan yang kita cari itu ada di diri kita sendiri, jiwa yang terbaik itu ada dalam diri kita sendiri.

Terkadang kita merasa rendah atau tidak bahagia, karena membandingkan dengan orang lain, sehingga kita melihat diri kita sendiri tidak sempurna.

Melepas Trauma

Menurut Yura Yunita, dirinya telah melewati ramadhan lebaran, dan saling memaafkan, telah berpuluh puluh tahun dengan pihak yang bermasalah dengan kehidupan kita. Tetapi itu bisa jadi hanya simbolis saja.

Dikatakanya, kita bisa jadi akan betul - betul memaafkan, ketika dengan mengeluarkan apa yang terasa sakit atau telah menjadi trauma, tetapi tentu saja dalam arti positif.Tidak langsung ke pihaknya atau orang lain, namun bisa melalui media lain atau mencurahkannya kepada sang pencipta.

Terindah, Pengalaman Spiritual Saat Umroh

Pencipta lagu asal kota kembang ini menceritakan bahwa ibadah umroh merupakan pengalaman spiritual terindah.

"Ketika di Raudoh, Medinah jamaah laki - laki kapan saja bisa datang. Sedangkan untuk perempuan hanya jam - jam tertentu. Waktu itu saya dengan mama, datang jam 01.00 malam".

Sepengetahuan Yura Yunita, Raudoh itu seperti tempat yang sakral, jangan memikirkan atau menyebut sesuatu yang aneh/negatief, jika terlintas maka bersegeralah untuk mengucapkan Istighfar.

Baca Juga: AKIBAT ALBUM YANG TAK KOPLO AKHIRNYA FEEL KOPLO TERSERET DI DCDC PENGADILAN MUSIK

Konon katanya, Raudoh itu bak taman sorga, tempat pertama Nabi Muhammad SAW mengajarkan agama Islam kepada para sahabat.