Hubungan dagang, investasi, dan inovasi teknologi antara keduanya masih berlangsung meskipun dibayangi rivalitas geopolitik yang kian sengit.
Kondisi ini membuat peta kekuatan ekonomi global menjadi semakin dinamis. Banyak negara kini dihadapkan pada pilihan sulit: tetap menjaga hubungan dagang dengan Cina atau Amerika Serikat.***
Baca Juga: Dr. Zakir Naik Siap Gelar Indonesia Lecture Tour 2025, Disebut Jadi Kunjungan Terakhir ke Tanah Air