Kombinasi dari kedua faktor tersebut menyebabkan sistem ekonomi sempat mengalami tekanan berkepanjangan.
Menkeu menegaskan bahwa langkah perbaikan akan difokuskan pada optimalisasi aliran uang dalam sistem sebagai “quick win” sebelum melakukan perubahan struktural yang lebih luas.
Perlambatan ekonomi 2024 ini menegaskan pentingnya koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter, serta pengelolaan likuiditas agar pertumbuhan domestik tetap stabil di tengah tantangan global.***
Baca Juga: Gara-gara Celana Bolong Dua Siswa Ketahuan Merokok, Dedi Mulyadi Langsung Masukkan Barak Militer
Artikel Terkait
Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Klarifikasi Pernyataan Kontroversial, Fokus Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Menkeu Purbaya Baru Dilantik, Kritik Banjir! Awalil Rizky Bongkar Risiko Besar untuk Prabowo
Resmi Duduk Sebagai Menkeu, Purbaya Paparkan Strategi Fiskal Hadapi Ketidakpastian Global
Prabowo Panggil Menkeu Purbaya, Isyarat Perubahan Besar di APBN?