“Yield SBN kita posisi 21 Mei adalah 6,8%, artinya spread-nya 223 basis poin. Ini positif karena makin rendah yield-nya, makin rendah pula beban utang kita,” jelasnya.
Untuk pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 Indonesia mencatat angka 4,9%, masih lebih tinggi dibanding Malaysia (4,4%) dan Thailand (3,1%), namun sedikit di bawah Vietnam (6,9%) dan China (5,4%).
Situasi global yang mulai stabil ini menjadi sinyal positif bagi Indonesia.
Pemerintah pun berharap tren penguatan ini bisa terus berlanjut menjaga kestabilan ekonomi nasional di tengah tekanan global.***
Artikel Terkait
Bahaya Dedi Mulyadi? Komentator Politik Ungkap Kemiripan dengan Jokowi
Rocky Gerung Ungkap Alasan Publik Tetap Curiga Meski Ijazah Jokowi Dinilai Asli
Kejagung Kejar Keterlibatan Bank DKI dan BJB di Kasus Korupsi Bos Sritex
Lahan Eks Palaguna Disegel, Wali Kota Farhan: Melanggar Banyak Perda!
Gibran Wakil Presiden Terbaik, Rudi S Kamri dan Kang Sobary Bongkar Klaim Ade Armando yang Tak Beralasan
Pro dan Kontra Klaim Gibran sebagai Wakil Presiden Terbaik, Simak Penjelasannya!