Kelas Menengah Tergerus, Pengamat Ungkap Konsumen Kini Pilih Makan daripada Belanja Baju

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 21:45 WIB
Belanja (Pixabay/gonghuimin468)
Belanja (Pixabay/gonghuimin468)

Bisnisbandung.com - Kondisi daya beli masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan kelas menengah, menunjukkan tren penurunan signifikan.

 Dalam beberapa bulan terakhir, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) terus merosot dan mencapai titik terendah sejak Oktober 2024.

Hal ini mencerminkan pergeseran perilaku belanja masyarakat akibat tekanan ekonomi yang semakin berat.

Menurut pengamat ekonomi Josua Pardede, penurunan IKK tidak bersifat musiman, melainkan mencerminkan perubahan struktural yang telah berlangsung selama lima hingga sepuluh tahun terakhir.

Baca Juga: Mengejutkan! 196 Mobil Dinas Tak Terdeteksi, Pemkab Indramayu Rugi Belasan Miliar

Salah satu indikator paling mencolok adalah menyusutnya jumlah penduduk kelas menengah yang sebelumnya mencapai 57 juta pada 2019 menjadi sekitar 47 juta di tahun 2024.

“Sementara itu, masyarakat rentan ini justru malah meningkat dari 54,9 juta menjadi 67 juta. Jadi, sangat jelas sekali bahwa masyarakat kelas menengah ke bawah itu mengalami peningkatan,” ungkapnya dilansir dari youtube CNBC Indonesia

Fenomena ini berdampak langsung pada pola konsumsi masyarakat. Konsumen kini melakukan down trading, yakni beralih ke produk dengan harga lebih murah demi menyesuaikan dengan pendapatan yang stagnan atau bahkan menurun.

Baca Juga: Pasar Caringin Bau Sampah Menyengat, Dedi Mulyadi: Bisa Hidup di Tempat Kayak Gini?

 Banyak yang harus menguras tabungan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Sektor-sektor padat karya seperti tekstil, garmen, dan alas kaki turut terpukul, menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja yang berimbas pada menurunnya pengeluaran rumah tangga.

Masyarakat lebih memilih menunda pembelian barang-barang tahan lama seperti pakaian, elektronik, dan perlengkapan rumah tangga, dan fokus pada kebutuhan dasar keluarga sehari-hari.

Baca Juga: Hari Buruh Dihantui Ucapan Erick Thohir, Pengamat: Ucapan Anda Hina Jutaan Buruh!

Meskipun belanja pemerintah pada kuartal pertama 2025 tercatat meningkat sekitar 17% secara tahunan, efektivitasnya masih dipertanyakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X