bisnisbandung.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan oleh PT Yihong Novatex Indonesia terhadap 1.126 karyawan terus menuai sorotan.
Perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di sektor alas kaki itu dinilai tidak transparan dalam mengambil keputusan penutupan pabrik yang berlokasi di Desa Kanci, Kabupaten Cirebon.
Konsultan bisnis dan pengamat industri, Tom MC Ifle, menyatakan bahwa PHK besar-besaran ini tidak semata-mata terjadi akibat aksi mogok kerja yang berlangsung selama tiga hari.
“Saya curiga dan banyak orang juga curiga ini bukan masalah rugi. Tapi feeling saya ya, feeling saya, boleh saja salah, mungkin ini soal ingin kabur dari tanggung jawab,” lugasnya, dilansir Bisnis Bandung dari youtube Tom MC Ifle, Rabu(16/4).
Baca Juga: Ade Armando: Mereka Bermimpi Indonesia Butuh PDIP dan Megawati
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor makro dan mikro yang patut diperhatikan untuk memahami latar belakang kejadian ini secara lebih menyeluruh.
Melalui pendekatan analisis PEST (Political, Economic, Social, dan Technological), Tom memaparkan bagaimana industri alas kaki saat ini berada dalam tekanan berat.
Secara politik, regulasi ketenagakerjaan Indonesia semakin ketat, terutama terhadap investasi asing dan penggunaan tenaga kerja asing.
Baca Juga: Ade Armando: Mereka Bermimpi Indonesia Butuh PDIP dan Megawati
Dalam aspek ekonomi, industri global mengalami penurunan permintaan produk alas kaki sejak 2023, diperparah oleh naiknya harga bahan baku dan nilai tukar rupiah yang terus melemah.
Negara-negara seperti Vietnam dan Bangladesh juga semakin mendominasi pasar karena efisiensi biaya produksi yang lebih tinggi.
Dari sisi sosial, sektor padat karya seperti industri sepatu kini makin sulit mendapatkan tenaga kerja muda.
Meski demikian, pabrik seperti PT Yihong tetap menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat lokal di Cirebon.
Baca Juga: Warga Sukahaji Resah, Dedi Mulyadi: Pemilik Tanah Harus Tunjukkan Surat Asli!
Artikel Terkait
Di mana Pemerintah? Juni 2025 PHK Bisa Capai 150.000 Buruh, Said Iqbal Desak Pembentukan Satgas
Mitigasi PHK Bukan Sekadar Instruksi, Nurjaman: Butuh Langkah Nyata dari Semua Pihak
Alarm Tumbangnya Industri Padat Karya Nasional, Gelombang PHK di Awal Tahun 2025
Dibalik PHK Massal PT Yihong, Said Iqbal Beberkan Modus Perusahaan-Perusahaan Investasi Cina
Tarif Impor Donald Trump Bikin PHK? Jusuf Kalla: Itu Cuma Ketakutan Berlebihan!
Didorong KSPI, Prabowo Siap Bentuk Satgas Khusus Atasi PHK