Penurunan ini mengarah pada meningkatnya ketimpangan sosial dengan indeks Gini yang naik dari 0,30 menjadi 0,385.
Kesenjangan ini dapat memicu ketidakpuasan masyarakat dan berpotensi menurunkan stabilitas sosial.
Ganjar menyatakan "Meskipun pajak adalah sumber pendapatan negara yang penting, ada cara lain yang lebih adil dan tidak memberatkan rakyat kecil."
Ia mengusulkan untuk memperkenalkan pajak kekayaan yang menargetkan individu dengan aset besar serta pajak karbon yang dapat mendatangkan pendapatan sekaligus membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Publik Kritik Keras PPN 12 %, Rocky Gerung: Terbaca Kepanikan dan Frustasi Sri Mulyani
Selain itu pajak dari sektor tambang dan kelapa sawit juga dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan negara tanpa merugikan masyarakat menengah ke bawah.
Ganjar mengajak semua pihak termasuk pemangku kebijakan dan wakil rakyat untuk berpikir ulang mengenai kebijakan PPN 12% ini dan memilih jalan yang lebih adil dan visioner.
"Kita harus memikirkan kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih baik untuk masyarakat," tegasnya.***
Artikel Terkait
Penyelidikan Kasus Korupsi CSR BI, Perry Warjiyo Akan Diperiksa KPK
Heboh Video Gibran di Masjid, Hersubeno: Adab Jadi Sorotan Publik
Paspampres Klarifikasi Video Viral, Tidak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Shalat
Pemecatan Jokowi, Rocky Gerung: Awal Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran Konstitusi
Mahfud MD: Pilkada Lewat DPRD Itu 'Jorok' dan Penuh Kecurangan!
Rocky Gerung Bongkar Dampak Kenaikan PPN 12%, Ekonomi Makin Sulit, Miskin Bertambah