Bisnisbandung.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
Dalam perkembangan terbaru KPK memastikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo akan segera dipanggil sebagai bagian dari penyelidikan.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudi Setiawan mengungkapkan bahwa dua tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini sejak beberapa bulan lalu.
Namun identitas keduanya belum diungkap secara detail.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah tersangka merupakan anggota DPR Irjen Rudi Setiawan memberikan jawaban singkat yang membenarkan hal tersebut.
Pada Senin malam 16 Desember 2024 KPK menggeledah kantor pusat Bank Indonesia di Jalan MH Thamrin Jakarta.
Penggeledahan ini menyasar sejumlah ruangan yang diduga terkait dengan penyalahgunaan dana CSR.
"Barang bukti yang disita meliputi dokumen, alat elektronik serta berkas terkait besaran dan tujuan dana CSR," ungkap Irjen Rudi Setiawan yang dikutip dari youtube kompas.
Baca Juga: Soal Keinginan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD, Rudi S Kamri: Ini Mengamputasi Hak Politik Rakyat
Dana CSR yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat diduga disalurkan ke pihak-pihak yang tidak sesuai peruntukannya.
Selain itu dana tersebut juga diduga mengalir ke sejumlah yayasan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu sebelumnya menyebut bahwa penyalahgunaan dana CSR Bank Indonesia terungkap pertama kali pada Agustus 2024.
Dari hasil penyelidikan awal hanya sekitar 50% dari total anggaran yang digunakan sesuai peruntukan sementara sisanya diduga masuk ke kantong pribadi.
Baca Juga: Jokowi Kena Karma Demokrat, Alifurrahman Soroti Pernyataan Dino Patti Djalal
Artikel Terkait
Rocky Gerung: PDIP Salah Pilih Jokowi Jadi Presiden Tapi Benar Ketika Memecatnya
Mobil Mewah hingga Surat Berharga, Intip Koleksi Harta Gubernur BI Perry Warjiyo Rp 65,9 Miliar
Ikrar Nusa Bhakti: Pemecatan Jokowi oleh PDI-P adalah Karma Politik
Pilkada Mahal, Qodari: Pilihan DPRD Tidak Lebih Demokratis!
Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD, Langkah Mundur Demokrasi Kata Rinny Budoyo
Sri Mulyani Tak Cocok Jadi Menteri? Prof Didin Beri Peringatan untuk Prabowo