Bisnisbandung.com - Wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD kembali memicu polemik di tengah masyarakat.
Dalam pernyataan pegiat media sosial Rinny Budoyo dengan tegas menolak gagasan tersebut.
Rinny Budoyo menyebut sebagai langkah mundur demokrasi Indonesia dan bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi.
"Pemilihan kepala daerah oleh DPRD sudah pasti harus ditolak. Ini jelas-jelas bertentangan dengan prinsip demokrasi dan aspirasi rakyat," tegas Rinny dalam pernyataannya di YouTube 2045TV.
Rinny Budoyo menyoroti bahwa anggota DPRD meskipun secara hukum adalah wakil rakyat kenyataannya lebih tunduk pada perintah partai politik daripada mendengar suara konstituennya.
Ia juga menyinggung praktik politik uang yang kerap mewarnai proses pemilihan legislatif.
"Kebanyakan anggota DPRD memenangkan kursi mereka bukan karena dukungan rakyat tapi karena praktik politik uang yang semakin terang-terangan," ujarnya.
Menurut Rinny Budoyo jika pemilihan kepala daerah diserahkan kepada DPRD uang politik hanya akan bergeser dari rakyat ke kantong para anggota dewan dan partai politik.
Baca Juga: Persekusi Ibadah Natal di Cibinong, Rudy S Kamri: Penyakit Desember Datang Lagi
Kondisi ini justru berpotensi memperparah korupsi di pemerintahan daerah.
Rinny Budoyo juga menekankan bahwa mekanisme pemilihan oleh DPRD akan mematikan peluang tokoh-tokoh muda dan merakyat untuk maju.
Ia mencontohkan sosok-sosok inspiratif seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini (Bu Risma), dan Joko Widodo (Jokowi) yang muncul berkat pilkada langsung.
"Kalau pemilihan kepala daerah dipegang DPRD kita tidak akan pernah mengenal pemimpin-pemimpin muda potensial seperti Gus Ipin di Trenggalek atau Emil Dardak di Jawa Timur," imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Butuh Partai Politik untuk Keluarganya, Prof Ikrar: Saya Cukup Prihatin Kejadian Pemecatannya
Artikel Terkait
Soal Dinasti Prabowo, Mahfud MD: Angkat Keluarga? Biasa, Asal Tak Langgar Aturan
Strategi Politik RK-Suswono Dikritik Qodari, "Blunder Besar Rangkul Rizieq"
Bank Indonesia Digeledah KPK, Dugaan Korupsi CSR Jadi Sorotan
Ruangan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Ikut Digeledah KPK
Profil Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Calon Tunggal Pilihan Jokowi
Jokowi Angkat Bicara Soal Pemecatan oleh PDIP, Tidak Akan Membela atau Menilai