Bisnisbandung.com - Jokowi akhirnya angkat bicara mengenai keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang resmi memecat dirinya sebagai kader.
Dalam keterangannya Jokowi menyatakan bahwa ia menghormati keputusan tersebut dan tidak ingin memberikan penilaian lebih lanjut.
Keputusan PDIP ini juga turut menyangkut putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka serta menantunya, Bobby Nasution.
Baca Juga: Ada Upaya Terus-Menerus Melemahkan PDIP, Rocky Gerung: Isu Harun Masiku Diangkat Habis-Habisan
Dikutip dari youtube Liputan6, Jokowi menjelaskan "Saya menghormati itu dan saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi."
Namun Jokowi menegaskan bahwa waktu akan menjadi penentu terhadap apa yang terjadi selanjutnya.
"Nanti waktu yang akan mengujinya. Saya rasa itu saja," tambahnya.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai kemungkinan untuk membentuk partai politik baru, Jokowi enggan memberikan jawaban pasti.
"Soal itu tanya saja nanti. Saya belum dalam posisi untuk menyampaikan hal itu sekarang," ucapnya.
Baca Juga: PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga Secara Terbuka, Rocky Gerung: Mega Siap untuk Berseteru
PDIP sebelumnya mengumumkan pemecatan Jokowi dari keanggotaan partai.
Dengan alasan pelanggaran yang dianggap bertentangan dengan aturan partai.
Langkah ini disebut sebagai salah satu yang paling tegas dalam sejarah PDIP mengingat Jokowi pernah menjadi salah satu figur sentral dalam partai tersebut.
Meski demikian Jokowi memilih untuk tidak mempermasalahkan keputusan tersebut sekaligus menahan diri dari menyampaikan pendapat pribadi.
Artikel Terkait
Viral Sambutan Gibran Bikin Kontroversi, Rocky Gerung: Tak Paham Tata Bahasa, Cocok Jadi Wapres?
Jokowi dipecat PDI-P, Ikrar Nusa Bhakti: Kehilangan Cahaya Kekuasaan
PDIP Putuskan Hubungan dengan Jokowi, Rocky Gerung: Megawati Tantang Risiko Politik
Politik Indonesia Semakin Panas! Hersubeno: Jokowi Jadi Matahari Ketiga Setelah Prabowo-Gibran
Soal Dinasti Prabowo, Mahfud MD: Angkat Keluarga? Biasa, Asal Tak Langgar Aturan
Strategi Politik RK-Suswono Dikritik Qodari, "Blunder Besar Rangkul Rizieq"