PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga Secara Terbuka, Rocky Gerung: Mega Siap untuk Berseteru

bisnisbandung.com - Pemecatan Jokowi bersama keluarganya dari PDIP kini menjadi langkah terbuka yang dianggap sebagai deklarasi perseteruan politik.

Keputusan ini dinilai sebagai respons tegas PDIP terhadap dinamika internal dan eksternal partai, serta bagian dari upaya Megawati Soekarnoputri untuk menegaskan kembali kendali dan prinsip ideologi partai.

Rocky Gerung memandang langkah pemecatan ini sebagai momentum politik penting yang tidak hanya berdampak pada hubungan PDIP dengan Jokowi dan keluarganya, tetapi juga menandai upaya pemulihan martabat partai.

Baca Juga: 5 Lokasi Strategis untuk Sewa Rumah di Bandung dengan Harga Terjangkau

“Momentum ini kelihatannya baru ditemukan hari ini, dan itu tentu terkait dengan peristiwa-peristiwa yang sedang dialami oleh beberapa petinggi PDIP yang terancam untuk dikriminalisasi,” katanya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

“Itu jadi satu posisi yang saya kira tepat. Bu Mega akhirnya memberitahu bahwa this is garis yang hendak dia tempuh. Jadi, mulai hari ini Mega menyatakan bahwa dia siap untuk berseteru dengan Jokowi. Kan itu poinnya,” lugasnya.

 Dalam konteks ini, PDIP dinilai melakukan kalkulasi matang terkait risiko politis maupun personal dari keputusan tersebut.

Baca Juga: Jokowi dipecat PDI-P, Ikrar Nusa Bhakti: Kehilangan Cahaya Kekuasaan

 Langkah ini juga memberikan sinyal bahwa Megawati siap menghadapi konsekuensi dari perseteruan terbuka ini.

Bagi PDIP, pemecatan ini bukan sekadar tindakan disiplin, melainkan sebuah langkah ideologis yang menegaskan kembali prinsip etika partai.

Rocky Gerung beranggapan pelanggaran etik dianggap sebagai pelanggaran tertinggi di internal PDIP.

Hal ini semakin diperkuat dengan citra Jokowi yang kini dinilai oleh sebagian pihak sebagai tidak konsisten dan manipulatif terhadap kepercayaan partai.

Baca Juga: Politik Indonesia Semakin Panas! Hersubeno: Jokowi Jadi Matahari Ketiga Setelah Prabowo-Gibran