Bisnisbandung.com - PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), menggelar Wisuda Beasiswa Inpiratif Geodipa. Kegiatan ini di laksanakan di Sindang Reret Hotel Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Ini merupakan rangkaian dari Program Community Development PT Geo Dipa Energi (Persero) dengan kegiatan Pemberian Beasiswa Untuk Masyarakat Di Desa Sekitar Proyek PLTP Patuha Unit 2.
Berlatar belakang dari filosofi Merdeka Belajar yang telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan sejak tahun 2021.
Baca Juga: Ciptakan Iklim Usaha Kondusif, Apindo Jabar Berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi
Ada beberapa kendala yang di hadapi oleh pelajar terutama yang berasal dari PKH (Program Keluarga Harapan).
Terdapat 3 point yang fokus, pertama adanya konsep merdeka belajar dimana akses terhadap pendidikan telah terbuka luas, kedua adalah wabah Covid-19 yang justru menimbulkan keterbatasan pada akses pendidikan tersebut, dan terakhir mengenai program Graduasi bagi kelompok Keluarga penerima manfaat yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan (terutama siswa SLTA yang setahun kemudian sudah tidak mendapatkan bantuan karena kehilangan komponen nya.
Ketiga poin tersebut mengerucut pada ancaman terhadap jaminan masa depan yang cerah bagi generasi penerus bangsa. Salah satu solusi dari ancaman-ancaman tersebut adalah peningkatan kapasitas dari pelajar agar filosofi merdeka belajar dapat berujung pada merdeka secara ekonomi.
Dalam Program Beasiswa Inpiratif Geodipa, bantuan yang diberikan bukan hanya berupa bantuan dana namun lebih utama dari itu adalah bantuan pelatihan dan pendampingan bagi para pesertanya.
Peserta Beasiswa Inpiratif Geodipa, adalah anak-anak pelajar SLTA atau sederajat yang merupakan bagian dari keluarga PKH. Peserta direkomendasikan oleh para pendamping PKH dan terpilih 30 orang peserta yang berasal dari kecamatan Ciwidey, kecamatan Pasir Jambu, dan kecamatan Rancabali.
Baca Juga: Beasiswa Digital dan Teknologi untuk?
Materi pelatihan yang diberikan adalah 12 kali, dengan tugas yang menyertai pada pelatihannya. Tugas yang diberikan bukan berupa tugas formal namun lebih pada bagimana membangun kepercayaan diri dari peserta.
pelatihan satu sampai enam merupakan pelatihan untuk peningkatan kapasitas diri, oleh karena itu tugas-tugas yang diberikan menyangkut cara mengeluarkan potensi dalam diri.
Sedangkan pada materi tujuh hingga ke duabelas, terfokus pada pengenalan kewirausahaan sehingga materi mengenai marketing dan teknik penjualannya.
Salah satu peserta yang mengalami peningkatan yang paling signifikan adalah Tuti Darmayanti.
Artikel Terkait
Pelatihan Kuliner di Citengah untuk Dongkrak Pariwisata
Dana Kartu Prakerja Rawan Diselewengkan Rp 20 triliun Dikucurkan Untuk Pelatihan Dipaksakan
Peserta Kartu Prakerja Tidak Ikut Pelatihan Dapat Insentif Rp 600.000