Bisnisbandung.com - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Soulmate), Silfester Matutina, mengungkit kembali tindakan Rocky Gerung yang dianggap melakukan fitnah terhadap Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming.
Dalam wawancara di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Silfester menyatakan bahwa pernyataan Rocky tentang Jokowi dan Gibran tidak memiliki dasar dan terkesan dibuat-buat.
Silfester Matutina menegaskan bahwa Rocky Gerung pernah menyatakan Presiden Jokowi akan menguasai Ibu Kota Negara (IKN) bersama Gibran dan cucunya yang masih berusia 10 tahun.
"Ini jelas fitnah tanpa dasar. Bagaimana mungkin seorang anak kecil dilibatkan dalam isu sebesar itu?" ujarnya.
Baca Juga: Penindasan Kritikus oleh Rezim Jokowi, Amien Rais Tunjukkan Korban Ketidakadilan
Silfester juga menolak tuduhan Rocky Gerung bahwa Jokowi iri dengan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena mereka memiliki partai politik, sesuatu yang dinilai Silfester sebagai spekulasi yang tidak bertanggung jawab.
Dalam kesempatan tersebut, Silfester juga mengungkapkan bahwa Rocky sempat "kabur" saat berdebat dengannya di acara ‘Indonesia Lawyers Club’ (ILC) yang dipandu oleh Karni Ilyas.
Rocky Gerung, menurutnya, tidak mampu menjawab pertanyaan terkait tuduhan-tuduhan yang ia lontarkan terhadap Jokowi.
"Saya tanya, apakah Rocky ini paranormal atau Tuhan yang bisa mengetahui suasana batin orang? Dia tidak bisa menjawab dan memilih kabur," jelas Silfester Matutina.
Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)
Silfester juga menilai bahwa kritik Rocky sering kali tidak solutif dan justru cenderung mengadu domba masyarakat.
"Jika ingin mengkritik, harus ada solusi, bukan hanya hinaan tanpa dasar yang justru merugikan bangsa ini," tambahnya.
Silfester menegaskan bahwa fitnah dan pembodohan publik seperti yang dilakukan oleh Rocky Gerung harus dilawan.
Baca Juga: Menjelang Lengser, Jokowi Hadapi Serbuan Caci Maki! Mahfud MD Buka Suara