Meski tidak diketahui secara pasti kapan ia masuk Islam, beberapa sumber menyebutkan bahwa Berke telah dididik secara Islam sejak kecil oleh seorang Sufi dari Khawarismia bernama Saifuddin.
Ilkhanate, bagian dari kekaisaran yang meliputi Persia dan Kurasan, juga mulai menerima Islam setelah masa kepemimpinan Hulagu.
Hulagu Khan dikenal sebagai penghancur peradaban Islam, tetapi kedua putranya mendapatkan pendidikan Islam. Akhirnya, Tegudar, salah satu keturunan Hulagu, menjadi Mongol pertama di Persia yang memeluk Islam.
Di wilayah Chagatai Khanate, penguasa Mongol pertama yang masuk Islam adalah Mubarak Shah, yang ibunya adalah seorang Muslim.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Islam, Benarkah Rasulullah Memiliki Sahabat Dari Nusantara?
Setelah kematian Mubarak Shah, saudaranya Barak Khan juga memeluk Islam pada akhir masa jabatannya dan mengubah namanya menjadi Ghiyasuddin.
Kisah bangsa Mongol adalah contoh menarik bagaimana suatu bangsa yang dulunya dikenal sebagai penghancur peradaban, bisa berubah dan menerima ajaran agama yang pernah mereka hancurkan.
Ini menunjukkan keluhuran ajaran Islam yang tidak memandang golongan, kasta, suku, bangsa, negara, dan masa lalu.
Umat Islam menerima bangsa Mongol dengan tangan terbuka tanpa rasa dendam, yang akhirnya membuat tiga dari empat wilayah kekaisaran Mongol memeluk Islam.***
Baca Juga: Inilah Abad Kekosongan dalam Islam, Sejarah Manusia Hidup di Zaman Patra