Bisnisbandung.com - Siapa yang tidak tahu Komodo, salah satu hewan langka yang hanya tersisa di Indonesia.
Keberadaannya sangat dilindungi dan pulau Komodo termasuk dalam sepuluh keajaiban dunia.
Komodo makhluk raksasa yang hanya dapat ditemukan di Kepulauan Flores, Indonesia.
Baca Juga: Isu Prabowo Minta Bertemu Megawati, PDIP: Prabowo Minta Wejangan
Namun, siapa sangka, dibalik penampilannya yang menakutkan, Komodo menyimpan cerita evolusi yang menarik serta perjalanan panjangnya dalam peradaban Indonesia.
Komodo, secara ilmiah dikenal sebagai Varanus komodoensis, merupakan bagian dari keluarga varanidae, yang juga mencakup biawak-biawak lainnya seperti Varanus priscus dan Varanus salvator.
Namun, yang membedakan Komodo adalah ukurannya yang gigantesque, dengan panjang mencapai 3,1 meter dan berat hingga 100 kg.
Baca Juga: PDIP Masih Belum Ajukan Hak Angket, Hasto: Ada Tekanan Hukum Yang Kuat Sekali
Eksistensi Komodo dapat ditelusuri kembali sekitar 3 juta tahun yang lalu, pada zaman Pleistosen.
Awalnya, mereka tidak hanya hidup di Indonesia, tetapi juga di Australia, bersama dengan spesies biawak lainnya seperti Megalania, yang bahkan lebih besar dari Komodo.
Pada tahun 1910, seorang letnan Belanda, Karel Henri van Steyn, mendapat laporan mengenai "Land Crocodile" di Pulau Komodo.
Baca Juga: Lionel Messi Absen Lagi Karena Cedera Saat Inter Miami Bersiap Hadapi New York City FC
Namun, bukannya menemukan buaya seperti yang dilaporkan, ia malah menemukan biawak raksasa yang kemudian dinamai Varanus komodoensis.
Penemuan ini menarik perhatian Peter Owens, seorang peneliti Belanda, yang mempublikasikan penemuannya, menjadikan Komodo terkenal di dunia.