“Ciptagelar punya beras untuk 95 tahun ke depan. Bukan karena kaya. Karena pintar simpan.”
Beras tidak diperjualbelikan ke luar desa. Nilai yang dijaga bukan uang, tapi kemandirian dan ketahanan pangan warga.
Ini sangat kontras dengan kota-kota besar yang langsung panik begitu muncul isu gagal panen atau harga melonjak.
Tradisi Bukan Sekadar Simbol
Semua kegiatan pertanian mengikuti kalender adat dan tanda-tanda alam.
Baca Juga: Sidak ke Warung Sekitar Sekolah, Dedi Mulyadi Temukan Banyak Pelajar Merokok
Upacara Seren Taun menjadi penanda awal masa tanam, yang juga menjadi momentum spiritual dan sosial untuk seluruh warga.
“Di Ciptagelar, bertani itu ibadah. Bukan bisnis.”
— Abah Ugi***
Artikel Terkait
Kena Pajak Lagi! Mulai 1 Agustus 2025, semua transaksi kripto di Indonesia kena PPh 0,21%
Sidak ke Warung Sekitar Sekolah, Dedi Mulyadi Temukan Banyak Pelajar Merokok
Dugaan Pungli Seragam Rp3 Juta di SMP Negeri Cirebon, Dedi Mulyadi Minta Kepala Daerah Bertanggung Jawab
Warga Indramayu Siap-siap! Pemukiman Dekat Kilang Pertamina Balongan Bakal Digusur, Dedi Mulyadi: Ganti Untung Menanti
PPATK Blokir 100 Ribu Rekening, Rudi S Kamri: Ini Negara Otoriter!
Dedi Mulyadi Ngaku Diinterogasi Deddy Corbuzier 47 Menit Tanpa Henti!