Di Yogyakarta, ada pentas kesenian Wayang Wahyu yang diambil dari cerita-cerita Alkitab.
Wayang Wahyu menjadi sarana akulturasi budaya dan symbol toleransi keberagaman.
Di Bali, ada tradisi Ngejot dan Penjor. Ngejot adalah berbagi makanan yang disajikan sesuai agama masing-masing tiap orang. Sementara memasang Penjor adalah memasang bamboo tinggi melengkung dengan hiasan janur sebagai bentuk syukur terhadap anugerah Tuhan.
Di Sumatra Utara, ada tradisi Marbinda dan Marbindos. Tradisi ini adalah menyembelih hewan dan memasak hewan menjelang Natal, dilakukan para pria.
Baca Juga: 5 Persiapan Natal yang Wajib Dilakukan Agar Perayaan Lebih Berkesan
Tradisi ini bermakna kebersamaan, persaudaraan dan rasa syukur kepada Tuhan.
Di Flores, ada tradisi Meriam Bambu. Ini merupakan tradisi untuk mengekspresikan kegembiraan atas Kelahiran Yesus Kristus.
Di Sulawesi Utara ada tradisi Kunci Taon. Tradisi ini dimulai dengan serangkaian ibadah di gereja, dilanjutkan kegiatan ziarah ke makam kerabat.
Biasanya masyarakat meletakkan lampu hias di atas makam saat berziarah. Tradisi Kunci Taon ditutup dengan pawai keliling dengan menggunakan kostum unik.
Demikian tradisi Natal di dunia maupun di Indonesia. Selamat merayakan Natal.***
Artikel Terkait
Desain dan Performa Xiaomi 12C Yang Menarik
Robert Kiyosaki Sependapat dengan Michael Saylor Terkait Prediksi Harga Kripto Bitcoin
Lebih Dari Sekadar Pesta, Ungkap Makna Natal Bagi Umat Kristen dan Tradisi Keluarga
5 Persiapan Natal yang Wajib Dilakukan Agar Perayaan Lebih Berkesan
Hilangnya 10 Hari di Bulan Oktober 1582: Menguak Fakta, Misteri, dan Sejarah di Baliknya
Duta Sheila on 7 Ceritakan Makna Mendalam di Lagu Baru 'Memori Baik'