Terdapat Desa Khusus Albinisme di Tanzania, Penderitanya Mencapai Ratusan Ribu Jiwa

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 20:45 WIB
Penderita Albinisme (Tangkap layar youtube Doczon)
Penderita Albinisme (Tangkap layar youtube Doczon)

Bisnisbandung.com - Banyaknya orang-orang yang terlahir dengan kondisi albinisme di sebuah desa di negara Tanzania, Afrika Timur, penduduknya terlihat berbeda dari mayoritas masyarakat Afrika.

 Bukan karena mereka migran dari Eropa atau Amerika, tetapi karena mereka terlahir dengan kulit yang pucat akibat albinisme.

Albinisme adalah kelainan genetik di mana tubuh seseorang tidak dapat memproduksi melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, rambut, dan mata.

 Dilansir dari youtube Doczon, Di Tanzania, jumlah penderita albinisme diperkirakan mencapai 173.000 jiwa, dengan perbandingan satu dari setiap 1.400 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia yang hanya satu dari setiap 20.000 orang.

Baca Juga: Ketidakhadiran Gibran di Pelantikan DPR, MPR, dan DPD RI Memicu Spekulasi Publik, Warganet : Takut Ada yang Teriak FUFUFAFA

Kurangnya melanin tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga kesehatan penderita albinisme.

Mereka rentan terhadap masalah penglihatan dan kanker kulit. Selain itu, kondisi cuaca panas dan lembab di Tanzania menjadi tantangan besar bagi mereka, karena kulit mereka tidak dapat melindungi dari sinar matahari yang menyengat.

Namun, tantangan terbesar yang mereka hadapi bukan hanya soal kesehatan. Banyak masyarakat Tanzania yang masih memegang erat kepercayaan terhadap sihir dan okultisme.

Beberapa percaya bahwa albino adalah makhluk kutukan, bahkan dianggap sebagai "hantu yang tidak bisa mati".

Baca Juga: Pengalaman 20 Tahun di DPR, Bambang Pacul Ditunjuk PDI-P Meneruskan Kiprahnya di MPR

 Kepercayaan keliru ini membuat orang-orang albino sering dijadikan target perburuan. Tragisnya, tubuh mereka diyakini memiliki khasiat mistis untuk pengobatan, sehingga mereka diculik, diserang, dan bahkan dibunuh.

Pemerintah Tanzania sadar akan situasi yang mencekam ini dan telah berupaya melindungi warganya yang menderita albinisme.

Mereka mendirikan sebuah desa khusus untuk menampung orang-orang albino, tempat di mana mereka bisa hidup dengan lebih aman.

Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan ke Jantung Israel, Connie Rahakundini: Picu Perang Dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Doczon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X