Pada pemilu 2018, hampir setengah dari kekerasan politik dikaitkan langsung dengan kejahatan terorganisir.
Pemerintah daerah sering kali tidak mampu menghadapi tantangan besar ini. Sumber daya dan kekuatan mereka terbatas, sehingga sulit untuk melawan kejahatan terorganisir.
Baca Juga: BRI Tampilkan Perjalanan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Garis antara pemerintahan yang sah dengan kejahatan terorganisir semakin kabur, seolah-olah kedua entitas ini telah menyatu dan sulit dibedakan.
Untuk mengatasi kekerasan ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari masyarakat internasional.
Perlu ada kebijakan yang lebih tegas untuk memerangi kejahatan terorganisir dan melindungi para kandidat politik serta masyarakat umum.
Pemilu di Meksiko tahun 2024 mencerminkan realitas suram di mana keamanan menjadi barang langka dan nyawa politisi selalu terancam.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online yang Bisa Kamu Coba
Kekerasan ini mencoreng makna sejati demokrasi dan menantang integritas sistem politik negara tersebut.
Hanya dengan upaya bersama dan kebijakan tegas, Meksiko dapat berharap untuk masa depan yang lebih aman dan demokratis.***
Artikel Terkait
Hari Kemenangan Telah Tiba, Berikut Makna Perayaan Idul Fitri dan Lebaran
Rumah Akiya, Mengapa Jepang Memiliki Sembilan Juta Rumah Kosong
Fenomena Sugar Daddy di Indonesia Tertinggi ke-2 di Asia, Kok Bisa? Sebuah Prestasi atau Ironi?
Unik! Sekolah Ini Adakan Lomba Renang di Halaman Sekolah Saat Class Meeting
Fenomena 'Cek Khodam' : Hiburan warganet Mistis Yang Sedang Viral di TikTok Yang Kirim Combo Donat dan Nama
3 Tanda Allah Akan Menaikkan Derajatmu: Ujian, Kesedihan, dan Tantangan