Mengingat Sejarah Dibalik Lepasnya Timor Timur dari Indonesia, Dianggap Sebagai Kesalahan Besar Presiden Ke-3

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 19:00 WIB
Timor Leste negara tetangga Indonesia (Tangkapan layar youtube Doczon  )
Timor Leste negara tetangga Indonesia (Tangkapan layar youtube Doczon )

Bisnisbandung.com - Timor Leste, atau Republik Demokratik Timor Leste, adalah negara yang dulunya merupakan provinsi ke-27 Indonesia dengan naman Timor Timur.

 Pada 30 Agustus 1999, melalui sebuah referendum yang disponsori oleh PBB, mayoritas penduduk Timor Leste memilih untuk merdeka dari Indonesia.

Saat itu Presiden yang menjabat ialah B.J Habibie, membuatnya  dikritik dan dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab akibat dari lepasnya Timor Timur

Baca Juga: Netralitas Polri Harus Diutamakan, Rocky Gerung: Tantangan di Era Pemerintahan Jokowi

 Sejak itu, Timor Leste menjadi negara yang berdaulat dan diakui secara internasional, menandai akhir dari pendudukan Indonesia yang berlangsung selama 24 tahun.

Pulau Timor terbagi menjadi dua bagian: Timor Leste di bagian timur dan Indonesia di bagian barat.

Timor Leste mencakup pulau-pulau kecil seperti Atauro dan Jaco dengan luas wilayah sekitar 14.950 km² dan populasi sekitar 1,34 juta jiwa.

Baca Juga: Peretasan PDN Bisa Hilangkan Uang Nasabah, Roy Suryo Peringatkan Ancaman Besar

Sementara itu, bagian barat Pulau Timor adalah bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Perpecahan ini telah membentuk identitas dan sejarah yang berbeda bagi kedua wilayah tersebut.

Sebelum kedatangan bangsa Barat, Pulau Timor dikuasai oleh Kerajaan Wehali. Namun, kedatangan Portugis dan Belanda membawa perubahan besar.

Pada tahun 1749, meletuslah Pertempuran Penfui antara Portugis dan Belanda. Akhirnya, pada tahun 1859, sebuah kesepakatan membagi Pulau Timor: bagian timur di bawah Portugis dan bagian barat di bawah Belanda.

Baca Juga: Kekhawatiran akan Politik Dinasti, Feri Amsari Bongkar Konspirasi Putusan MA Meloloskan Kaesang

Pada tahun 1975, setelah merdeka dari Portugis, Timor Leste diintegrasikan ke dalam Indonesia sebagai provinsi Timor Timur.

Namun, pendudukan ini ditandai dengan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Laporan menunjukkan bahwa antara tahun 1974 dan 1999, setidaknya 102.800 orang tewas akibat konflik, kelaparan, dan penyakit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Doczon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X