Fenomena Sugar Daddy di Indonesia Tertinggi ke-2 di Asia, Kok Bisa? Sebuah Prestasi atau Ironi?

photo author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi Sugar Daddy dengan Sugar Baby (Tangkapan layar Youtube@ KDrama)
Ilustrasi Sugar Daddy dengan Sugar Baby (Tangkapan layar Youtube@ KDrama)

3. Trauma dengan Hubungan Pria yang Seumuran

Fenomena sugar daddy ini umumnya terjadi pada kalangan anak SMA maupun Perguruan Tinggi.

Menurut seorang siswi SMA berinisial F, ia tidak tertarik menjalin hubungan dengan pria seumuran karena sering disakiti.

F lebih tertarik dengan pria yang lebih dewasa dan mapan yang mampu memberikan banyak barang mewah padanya.

Bahkan F mengaku bahwa dirinya telah menjalin hubungan dengan lebih dari pria dewasa mapan.

Serupa dengan F, seorang mahasiswi berinisial C bercerita bahwa ia memiliki 2 orang teman yang diberikan rumah dengan mobil dari sugar daddy yang merupakan seorang pengusaha.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Jokowi Akui Gagal Turunkan Stunting! Masih Mau Jualan Mimpi Indonesia Emas 2045?

Play for Pay?

Fenomena sugar daddy menjadi hal yang dianggap negatif di kalangan masyarakat.

Menurut Triyono Lukmantoro, Dosen Fisip di Undip, sugar daddy kerap menunjukkan power untuk memberikan bantuan. Akan tetapi tidak masuk akal ketika diiringi dengan hasrat tertentu.

Para sugar daddy pasti akan memberikan apapun yang diinginkan sugar baby, namun dengan syarat mengikuti apa yang dimau oleh sugar daddy.

Oleh karena itu, fenomena yang terjadi tersebut bisa dianggap sebagai prostitusi terselubung.

Baca Juga: Yeonmi Park: Fasilitas Penelitian Keabadian Kim Jong Un di Korea Utara agar hidup abadi

Menurut seorang Asisten Profesor Psikolog di University of Colorado, ia mengatakan bahwa 40% perempuan tidak berhubungan seksual dengan sugar daddy mereka.

Banyak dari mereka yang menjalin hubungan dengan perasaan tulus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X