Kabar Baik, Triwulan I 2022, Perekonomian Jawa Barat Bertumbuh Positif 5,61%

photo author
- Rabu, 11 Mei 2022 | 18:00 WIB
Kepala OJK KR2 Jabar Indarto Saat Bertemu Wartawan dan Mengungkapkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat (Bisnisbandung.com /  Budi Hartati )
Kepala OJK KR2 Jabar Indarto Saat Bertemu Wartawan dan Mengungkapkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat (Bisnisbandung.com / Budi Hartati )

Bisnis Bandung - Seiring dengan melandainya kasus covid-19, perekonomian Jawa Barat pun bertumbuh positif sebesar 5,61% pada Triwulan I 2022.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang positif tersebut meningkat tajam dari periode sebelumnya yaitu Triwulan I 2021, sebear -0,80% (yoy).

Bahkan, perekonomian Jawa Barat pun bertumbuh lebih besar dari nasional. Tercatat pertumbuhan ekonomi nasional bertumbuh sebesar 5,01% pada Triwulan I 2022.

Positifnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tidak lepas dari stabilitas sektor jasa keuangan dan terkendalinya pandemi covid-19.

Baca Juga: Masjid Al Kamil ditutup Pengunjung Harap Menahan Diri Untuk Berkunjung

Menurut Kepala OJK Kantor Regional 2 Jabar, Indarto Budiwitono, stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan bertumbuh seiring peningkatan fungsi intermediasi di sektor perbankan, nonbank dan pasar modal, serta menguatnya pasar domestik.

Selain itu, fungsi intermediasi perbankan pada Maret 2022 pun mencatatkan tren positif, dengan penyaluran kredit/ pembiayaan sebesar 5,73% yoy, terutama UMKM dan ritel.

Kenaikan kredit terutama terjadi pada sektor perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga.

Di Jawa Barat, Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat oleh perbankan bertumbuh 7,96% yoy, mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi terus membaik.

Diungkapkan Indarto saat bertemu dengan wartawan di Bandung, Rabu (11/05/2022), pihaknya pun terus mendorong terbentuknya tingkat suku bunga perbankan yang lebih efisien.

Tak hanya itu, di bidang pasar modal, jumlah Single Investor Identification (SID) bertumbuh 95,7% yoy menjadi 1,82 juta.

Jumlah tersebut merupakan 21,9% dari total SID Nasional. Hal itu menempatkan Jabar pada posisi pertama pertumbuhan SID diikuti DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Sedangkan transaksi saham di Jabar hingga Maret 2022 mencapai 120,9 triliun rupiah atau 10,20% dari nasional.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Siapkan Tim Ahli Guna Mengantisipasi Hepatitis Akut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X