Bisnisbandung.com - Gerakan Masyarakat Pendidikan Anti Korupsi (Gempar) menggelar kegiatan deklarasi dan penyuluhan bertema "Semangat Budaya dan Agama yang Tinggi Menjadi Bangsa Indonesia Anti Korupsi" di Ballroom Horison Ultima Hotel, Kota Bandung, kamis (11/12/25) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, operator, dan kepala sekolah se-Jawa Barat.
Ketua Umum Gempar, Dzakki Satria, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap guru dan kepala sekolah yang banyak menghadapi persoalan hukum, terutama korupsi.
"Alhamdulillah sekarang dan gempar sedang melaksanakan acara deklarasi dan penyuluhan anti korupsi. Kami dari Gempar merasa peduli terhadap hal tersebut. Karena kebetulan kami ini dari keluarga guru, jadi kepedulian kami atas dasar spirit anti korupsi seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPR Duga Ada Pihak yang Menunggangi Minta PT Toba Pulp Lesatari Ditutup
Dalam kegiatan ini, Gempar juga mendatangkan penyuluh dari KPK yang sudah tersertifikasi untuk memberikan materi terkait pencegahan bahaya korupsi di dunia pendidikan. Dzakki berharap agar kegiatan penyuluhan ini dapat terlaksana di setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat, khususnya berkaitan dengan dinas pendidikan.
"Kami mendatangkan penyuluh dari KPK yang sudah tersertifikasi oleh KPK untuk memberikan materi yang berkaitan dengan pencegahan bahaya korupsi di dunia pendidikan. Jadi upaya ini, upaya yang kami laksanakan itu bagian dari rasa kanyaah ke guru serta ke kepala sekolah", tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gempar, Azis Dikri, mengatakan bahwa bidang-bidang di Gempar mencakup banyak hal, tidak hanya pendidikan tetapi juga sosial, ketenagakerjaan, dan ekonomi.
Baca Juga: Eks Kabareskrim Polri Soroti Isu Spekulatif Hubungan Kebakaran Terra Drone dan Kasus di Sumatera
"Bidang-bidang di Gempar ini mencakup banyak sebenarnya, tidak hanya kita menggarap pendidikan. Bidang sosial, ketenaga kerjaan, ekonomi, dan yang lainnya kita juga garap," ujarnya.
Gempar juga memiliki program workshop paralegal untuk mencoba mendampingi para guru dan sekolah di seluruh Jawa Barat. Dengan demikian, Gempar berharap dapat memperdayakan guru, sekolah, dan masyarakat lebih luas dalam mencegah korupsi dan membangun kesadaran anti korupsi.***