Eks Kabareskrim Polri Soroti Isu Spekulatif Hubungan Kebakaran Terra Drone dan Kasus di Sumatera

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB
Mantan Kabareskrim Polri sekaligus mantan Duta Besar RI untuk Myanmar, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi (Tangkap layar youtube tvonenews)
Mantan Kabareskrim Polri sekaligus mantan Duta Besar RI untuk Myanmar, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi (Tangkap layar youtube tvonenews)

bisnisbandung.com - Proses penyidikan kebakaran Gedung Terra Drone Jakarta yang menewaskan 22 orang terus bergulir. Selain dugaan kelalaian dan penggunaan gedung yang tidak sesuai peruntukan.

Muncul pula spekulasi mengenai kemungkinan kaitan kebakaran dengan kasus keruskan hutan yang sedang ditangani aparat di wilayah Sumatera.

Meski bersifat spekulatif, isu tersebut dinilai dapat menjadi pintu masuk pendalaman lebih jauh terhadap data-data perusahaan.

Baca Juga: Pelanggaran Serius Dibalik Kebakaran Gedung Terra Drone, Dugaan Alih Fungsi dan Ketidaksesuaian SLF Muncul

“Tentunya secara analitis, isu ini spekulatif sifatnya tetapi bisa menjadi pintu masuk untuk mendorong audit forensik digital atas data pemetaan hutan-lahan yang pernah dikerjakan oleh perusahaan tersebut,” terang Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi.

“Karena menguatkan kewajiban korporasi untuk memiliki sistem backup-nya,” sambungnya dilansir dari YouTube Kompas TV.

Munculnya pembahasan soal kemungkinan keterkaitan insiden ini dengan aktivitas Terra Drone di Sumatera dipicu oleh posisi perusahaan yang banyak menangani proyek pemetaan bagi sektor pertambangan dan perkebunan.

Meski belum ada bukti yang mengarah ke hubungan langsung, analisis menyebutkan bahwa isu tersebut dapat mendorong perlunya audit forensik digital atas data-data perusahaan.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Pantau Langsung Kasus Kebakaran Gedung Terra Drone

Audit ini dinilai penting untuk memastikan keberadaan sistem backup data yang semestinya dimiliki oleh perusahaan besar.

Jika ditemukan bahwa sistem penyimpanan data tidak sesuai standar atau justru tidak tersedia, hal ini dapat membuka ruang penyelidikan baru.

Temuan tersebut juga berpotensi menguatkan dugaan upaya menghilangkan data yang relevan dengan penyelidikan bencana alam di Sumatera, apabila memang ada indikasi ke arah tersebut.

Meski demikian, pengembangan arah penyidikan tetap bergantung pada bukti, temuan lapangan, serta koordinasi lanjutan antara penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Spekulasi Keterkaitan Kebakaran Gedung Terra Drone dengan Pemetaan Hutan, Polisi Tegaskan Belum Ada Korelasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X