Dalam sesi ini, pengunjung mendapatkan penjelasan tentang paket wisata, menerima brosur, dan menyaksikan atraksi penyajian kopi langsung dari pelaku usaha lokal.
Selain itu, kegiatan juga mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak desa dan LEPPIM UPI, pembagian doorprize, sesi makan malam bersama, serta hiburan malam berupa pertunjukan seni Calung oleh PASEBAN yang disambut antusias oleh pengunjung.
Pak Supratman juga berharap agar kerja sama antara UPI dan Desa Cimenyan tidak berhenti pada program ini saja, melainkan berlanjut dalam bentuk pendampingan dan pengembangan lebih lanjut ke seluruh potensi wisata lainnya di Desa Cimenyan.
Ia menegaskan bahwa desa ini telah menjadi salah satu desa unggulan di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat, salah satunya berkat keberadaan dan pengelolaan tempat-tempat wisata seperti Puncak Bintang.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan UPI selama dua tahun terakhir, yang menurutnya telah membawa dampak nyata terhadap pembangunan desa, termasuk saat nama Desa Cimenyan diangkat dalam kegiatan Abdidaya Nasional di Bali tahun sebelumnya.
Acara ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus dan desa dapat menghadirkan solusi konkret dalam pengembangan desa berbasis potensi lokal.
Melalui kegiatan ini, Desa Cimenyan menegaskan komitmennya untuk terus membangun desa wisata yang berkelanjutan, memberdayakan masyarakat, serta melestarikan nilai budaya dan lingkungan.***