Bisnisbandung.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang emak-emak asal Sumedang yang mengadu kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Emak tersebut mengadu terkait dampak pembangunan Tol Cisumdawu.
Dalam video itu sang Emak yang belum diketahui identitasnya meluapkan kekesalannya karena merasa tak pernah mendapat tanggapan atas keluhannya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kecewa Praperadilan Ditolak, Ibu Nadiem Makarim Ungkap Jasa Anaknya untuk Bangsa
Emak-emak itu mengaku sudah mendatangi berbagai instansi mulai dari bupati, DPRD, hingga Kantor Gubernur di Pakuan namun tak kunjung mendapat respons.
Bahkan dengan nada tinggi ia menyebut siap menutup jalan tol dan tidur di jalan jika pemerintah tidak juga peduli.
“Saya mau protes gabungan bersama warga menutup jalan tol, tidur di jalan! Kalau Bapak peduli pada warga Desa Sukasirna, silakan datang!” teriaknya dalam video.
Yang membuat publik heran sang ibu juga mengklaim sudah 7 tahun tidak makan dan tidak membeli beras sejak terkena dampak proyek tol Cisumdawu.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung memberikan respons lewat akun Instagram pribadinya.
Dengan nada bercanda namun tetap menanggapi serius Dedi Mulyadi mengaku heran dan kagum atas pernyataan emak-emak tersebut.
“Emak ampun 7 tahun teu dahar, teu meuli beas, luar biasa, elmu emak luhur-luhur teuing! Bisa gogorowokan, bisa leumpang, bisa naik mobil, hebat! Kudu asup tujuh keajaiban dunia,” ujar Dedi Mulyadi.
Meski menanggapinya dengan gaya khasnya yang jenaka Dedi Mulyadi memastikan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan Bupati Sumedang untuk mengecek persoalan yang dikeluhkan sang ibu.
“Coba urang tingali masalahna naon. Lamun masalah hukum ya ditangani pengacara. Lamun masalah bencana urang koordinasi jeung bupati,” tegasnya.
Baca Juga: Cak Imin Buka Suara Soal Polemik Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny