Ia menegaskan tidak ada paksaan dalam gerakan donasi ini murni sukarela dan dikelola oleh masyarakat sendiri.
“Kalau di sekolah ada kas kelas untuk menjenguk teman yang sakit, apakah itu pungutan? Tidak itu solidaritas. Begitu juga dengan gerakan ini,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat ajakan tersebut sebagai langkah positif dalam memperkuat kesetiakawanan sosial di tengah tantangan ekonomi yang makin berat.
“Mohon untuk tidak salah pengertian. Yuk kita bekerja bersama untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya.***