"Ini penting agar risiko gangguan kesehatan terkait makanan bisa dihindari, sekaligus meningkatkan kualitas gizi anak-anak," ujar salah satu ahli gizi yang hadir.
Dandim Purwakarta menambahkan aparat juga akan ikut terlibat bukan hanya dari sisi pengamanan, tetapi juga dalam mendukung pengawasan pelaksanaan program.
"Kami siap ikut mengawal, agar seluruh rantai proses bisa berjalan lancar sesuai standar," ucapnya.
Baca Juga: Pejabat BGN Tidak Berpengalaman Soal Gizi, Ketua YLBHI: Ini Kesalahan Prabowo Sejak Awal
Om Zein berharap evaluasi rutin ini bisa menjadi wadah komunikasi terbuka antara pemerintah daerah, penyedia, dan ahli gizi untuk mencegah potensi masalah sejak dini.
"Dengan begitu MBG benar-benar memberi manfaat nyata. Anak-anak Purwakarta harus tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi unggul," pungkasnya.***