Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegur keras sopir truk yang kedapatan tidur di jalur rawan kecelakaan, Tanjakan Emen, Kabupaten Subang.
Teguran itu disampaikan langsung saat Dedi Mulyadi melakukan pemantauan lalu lintas di lokasi yang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Jabar.
“Ini bapak bawa air mineral berat, bobot mobilnya tinggi, kok bisa tidur di sini? Ini rawan kecelakaan,” kata Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Baca Juga: Presiden Minta BUMN Dibersihkan: Kadang-Kadang Nekat Mereka Itu
Dedi Mulyadi mengingatkan tanjakan Emen bukan jalur biasa.
Pengemudi truk harus ekstra waspada dan dalam kondisi fisik prima.
Tidur di jalur menanjak apalagi dengan muatan berat bisa memicu kecelakaan fatal.
“Kalau mau istirahat jangan di tanjakan begini. Cari tempat aman, jangan di jalur rawan. Bahaya banget,” ujarnya.
Dedi Mulyadi juga menyoroti peran perusahaan angkutan barang.
Baca Juga: Presiden Prabowo Singgung Banyak Pejabat S3: Kalau Tidak Bisa Memperbaiki Sistem, Kelewatan
Menurutnya pengusaha wajib memastikan sopir tidak kelelahan di jalan.
Ia menegaskan disiplin jam kerja dan jam istirahat penting untuk mencegah tragedi di jalan raya.
“Pengusaha juga harus bertanggung jawab. Jangan sampai sopir kerja dalam kondisi ngantuk. Ini menyangkut nyawa orang,” tegas Dedi Mulyadi.
Ia menambahkan Pemprov Jabar tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.
Baca Juga: Persilahkan Kadernya Pindah Partai, Surya Paloh Tegaskan Misi Gerakan Perubahan