Presiden Prabowo Singgung Banyak Pejabat S3: Kalau Tidak Bisa Memperbaiki Sistem, Kelewatan

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 20:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya perbaikan sistem nasional agar kekayaan Indonesia tidak terus mengalir keluar negeri.

Hal tersebut disampaikan dalam acara akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan serah terima kunci di Bogor, Senin (29/9/2025).

Prabowo menyatakan tekadnya menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dengan sepenuh hati bersama jajaran pemerintah.

Baca Juga: 8.000 SPPG Tanpa Sertifikat Higienis, CISDI Sebut Nyawa Anak Dipertaruhkan di Program MBG

Ia mengajak para akademisi, profesor, dan pakar di berbagai bidang untuk menggunakan kepintaran mereka demi kepentingan bangsa.

Menurutnya, kemampuan intelektual harus diarahkan untuk mencari solusi atas persoalan fundamental, termasuk aliran kekayaan negara yang lebih banyak keluar daripada bertahan di dalam negeri selama 25 tahun terakhir.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung banyaknya sumber daya manusia Indonesia dengan kualifikasi pendidikan tinggi, termasuk lulusan S3, yang seharusnya mampu mendorong perbaikan sistem.

Baca Juga: Pesantren Al-Khoziny Roboh, Bupati Sidoarjo Akui Bangunan Tak Berizin

“Saya yakin dan percaya para pakar yang ada di sini akan berhasil. Saya lihat di sini banyak profesor, ini banyak S3,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.

“Begitu banyak S3 kalau tidak bisa memperbaiki sistem, kelewatan,” imbuhnya.

Ia menilai kegagalan memperbaiki sistem di tengah melimpahnya pakar merupakan kelemahan serius yang tidak dapat dibenarkan.

Lebih jauh, Prabowo mengingatkan agar bangsa Indonesia tidak terlalu mudah mengagumi sistem dan ajaran dari luar negeri tanpa mempertimbangkan konteks nasional.

Ia menekankan perlunya kewaspadaan agar bangsa ini tidak sekadar meniru, melainkan mengadaptasi ilmu pengetahuan untuk kepentingan sendiri.

Baca Juga: Tragedi Robohnya Pesantren di Sidoarjo, Proses Mitigasi Terkendala

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X