Bisnisbandung.com - Aksi sekelompok pelajar yang menaiki mobil bak terbuka untuk berangkat ke pertandingan sepak bola terhenti setelah dicegat langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Peristiwa itu terjadi saat rombongan pelajar dengan riang bernyanyi dan bersorak di atas bak terbuka melintas di jalan raya.
Dari arah berlawanan mobil dinas terbuka yang ditumpangi Dedi Mulyadi mendekat.
Baca Juga: Ekspor Logam Dorong Kinerja, Neraca Perdagangan RI Catat Lompatan Signifikan
Melihat kondisi berbahaya itu Dedi Mulyadi langsung meminta sopir mobil bak berhenti.
Dengan ekspresi serius namun tetap ramah, Dedi Mulyadi turun dan mendekati para pelajar.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi mengatakan “Turun, turun. Cari angkot kosong jangan naik mobil terbuka.”
“Ini bahaya kalau sampai celaka siapa yang rugi? Kalian dan orang tua kalian,” kata Dedi Mulyadi sambil menepuk bahu salah satu pelajar.
Suasana yang semula riuh langsung hening.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Catat Pertumbuhan Lebih Cepat di Sisa 2025, Ini Kata Menkeu Purbaya
Beberapa pelajar menunduk sementara salah satunya menjelaskan pelan bahwa mereka tidak punya kendaraan lain sehingga terpaksa menggunakan mobil bak terbuka.
Mendengar itu Dedi Mulyadi menghela napas panjang.
“Saya paham semangat kalian untuk bertanding. Tapi juara bukan hanya soal di lapangan, melainkan juga bagaimana menjaga diri sendiri. Keselamatan nomor satu,” tegas Dedi Mulyadi.
Sebelum kembali ke mobil dinasnya Dedi Mulyadi berpesan kepada pihak sekolah dan guru pembimbing agar lebih memperhatikan cara transportasi anak didiknya menuju lokasi pertandingan.
Baca Juga: Skandal Kuota Haji, ICW Soroti Kerugian Negara dan Jemaah yang Tersisih