Bisnisbandung.com - Isu politik panas Jokowi kembali mencuat.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai adanya sinyal kuat Joko Widodo (Jokowi) merestui duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka maju kembali pada Pilpres 2029.
Meski pemilu masih jauh, wacana "Prabowo-Gibran 2 periode" disebut sudah mulai digodok oleh lingkaran relawan Jokowi.
Baca Juga: Dony Oskaria Ditunjuk Plt Menteri BUMN, Janji Lanjutkan Cita-Cita Erick Thohir
"Pemilu 2029 masih tersisa 4 tahun 2 bulan. Tapi ada proposal politik dari relawan dekat Pak Jokowi yakni Prabowo-Gibran dua periode," ujar Adi.
Menurutnya arah politik ke depan sepenuhnya ditentukan oleh konsensus elit.
"Kalau semua ketua umum partai setuju, maka duet ini akan jalan. Tapi kalau elit menolak maka tak akan terjadi," jelas Adi.
Adi menegaskan konfigurasi politik dan siapa capres-cawapres yang akan maju di 2029 bukanlah ranah rakyat.
"Itu domain elit-elit khususnya ketua umum partai politik. Rakyat baru menentukan pilihan setelah nama capres dan cawapres diumumkan," katanya.
Baca Juga: Penunjukan Dony Oskaria Plt Menteri BUMN Munculkan Spekulasi, Ini Menurut Pengamat
Meski mendapat dukungan relawan wacana dua periode juga menuai protes keras.
Banyak pihak menilai pemerintahan Prabowo-Gibran masih seumur jagung dan belum waktunya bicara soal periode berikutnya.
"Buktikan dulu janji kampanye. Wujudkan lapangan kerja, kurangi kemiskinan, turunkan pengangguran. Kalau sudah terbukti, barulah wajar bicara soal periode kedua," tegas Adi.
Adi menilai jika Prabowo kembali maju di 2029 posisinya nyaris tanpa lawan.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Lebih Cocok Jadi Menpora, Catatan Kritis BUMN Jadi Alasan Pergeseran
Artikel Terkait
Jangan Kaget, Ikrar Nusa Bhakti: Ijazah Jokowi dan Gibran Diduga Palsu Semua!
Kebakaran Pusat Oleh-oleh Purwakarta, Bupati Om Zein Beri Harapan Pedagang
Pasar Gelap Gulita 2 Hari, Wakil Wali Kota Bandung Erwin Datangi Ciroyom
Babak Belur Dikeroyok Geng Motor di Bandung Barat, 3 Pelaku Ditangkap Polisi!
Jeje Ritchie Baru Teken, Langsung Dicabut! Drama Kenaikan Tunjangan DPRD Bandung Barat Bikin Geger
1 Bulan Laporan Mandek, Kasus Bocah 8 Tahun di Bogor Bikin Dedi Mulyadi Turun Gunung